End Pt.2

6.8K 561 12
                                    

Beberapa bulan berlalu, Raja sudah mulai mengambil cuti, untuk menemani Agam yang sedang menginjak sembilan bulan kehamilannya.

"Bangun! Bangun Ja!"

"Apa sih sayang teriak teriak, nanti kamu kecapean."

"Sana anterin Ethan ke sekolah, mentang mentang dah ngambil cuti, bisanya cuman males malesan dirumah, gak ada kerjaan," Omelnya kepada Raja.

"Iya iyaaaaa," Ucapnya lalu pergi mengantar Ethan ke sekolah.

***

"Daddy"

"Apa?"

"Mommy kapan lahirannya?"

"Nungguin ya kamu?"

"Iyaaa, aku penasaran adek aku jelek gak yah?"

"Heh gak boleh gituh, nih mana mungkin orang tuanya ganteng ganteng gini, keturunannya jelek?"

"Iya juga yah, yaudah Ethan masuk kelas dulu, dadah Daddy!" Pamitnya lalu berlari masuk kelas.

Raja pun balik ke rumah, dengan perut yang sudah berbunyi, ia blom sempat sarapan tadi sebelum mengantar Ethan ke sekolah.

"Sayang~"

"Lamak banget sih! Buruk sini!"

"Kenapa?" Tanyanya Raja penasaran.

"Ini bayinya kayak nya dah mau keluar," Raja pun panik, ia segera mencari kunci Mobil nya dan cepat cepat menggendong Agam masuk ke Mobil.

***

"Aduh lamak banget ini dokternya kemana sih anjir! Kerja gak becus banget istri gue mau lahiran ini."

Beberapa menit berlalu akhirnya dokternya pun masuk keruangan, Raja hanya bisa menunggu dari luar.

"Halo"

"Ri, tolong ri, nanti kalo anak gue dah pulang, bawa ke rumah sakit ****, istri gue lahiran."

"Iyaa, sip!" Jawab seseorang yang bernama Ari anak tetangga sebelah yang menganggur, dan kenal betul dengan anaknya.

***

Sepulang sekolah Ethan membuka pintu rumah, tapi tetap tidak mau terbuka.

Brak brakk,,

"DADDY!! MOMMY!!" Teriaknya didepan pintu.

"Iih kemana sih! Ethan mau pipis! Mommy!"

Brak brakk brakk,,

"Heh curut! Percuma lu teriak teriak mak bapak lo gak ada dirumah."

"Kunci gak ada kunci? Ethan kebelet pipis!"

"Ayo ke rumah gue aje," Ajaknya, sambil mengandeng tangan Ethan berjalan ke rumahnya.

***

"Udah selese pipisnya?"

"Udah"

"Ayok"

"Kemana?"

"Ngewe, eh gak astaga, itu ke rumah sakit emak lu lahiran."

"Ngewe itu apa Bang?"

"Gak usah nanya bisa gak sih, udah ayok, entar gue yang dimarahin bapak lo," Ethan pun berhenti kepo dan pergi kerumah sakit bersama Bang Ari, naik motor beat yang masih belum lunas cicilannya.

Sesampainya di parkiran.

"Eh curut jangan main pergi pergi aje, emang lo dah Tau di mana tempat nya?"

Lebih Unggul [bxb] TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang