14. Boterkoek

32 2 0
                                    

Happy Reading

•••••...•••••

Renzie tak bercanda pasal rencana membawa Lovie ke rumahnya. Dan disinilah Lovie sekarang, berkutat di dapur bersama calon mertua.

Setelah berbincang sebentar sembari menikmati makan siang, Hera meminta Lovie untuk mengajarinya membuat kue.

Awalnya Renzie tidak setuju dengan rencana mamanya itu. Tapi iya tak bisa membantah ketika Lovie meng-iya-kan ajakan Hera. Demi apapun, Lovie memang secinta itu dengan kue dan kegiatan baking mem-baking.

"Ini di oven sampe berapa lama, sayang?" tanya Hera yang akan mengatur timer oven.

"Tiga puluh menit aja cukup, ma." jawab Lovie. Jangan heran, Hera memang meminta Lovie memanggilnya mama sejak Lovie menginjakkan kaki di rumah besar itu.

"Kalian berdua dulu, ya. Mama mau mandi dulu." ujar Hera

Lovie mengangguk setuju "Biar aku sama kak Renz yang nunggu kuenya. Tenang aja, ma ngga bakal gosong kok. " ujarnya dengan mengedipkan mata sebelah.

"Itu kue nggak mama tinggal aja aku yakin gagal. Apa lagi mama tinggal, kalo nggak kuenya yang hangus pasti dapurnya yang kebakar" ujar Renzie dengan santai sembari mengupas kulit kacang.

"Kalo kali ini kue buatan mama jadi dan enak, mama suruh Lovie ninggalin kamu dan jodohin dia ke Riko. Bye!" sahut Hera kemudian pergi dari dapur. Meninggalkan Renzie dan Lovie yang asik makan kacang.

"Pesimis gue kue buatan mama bakal jadi." ujar Renzie.

"Ngeremehin banget kamu tuh." ujar Lovie terkekeh.

"Nih gue kasih tau. Seumur hidup gue mama nggak pernah sekalipun berhasil buat kue. Kalo nggak bantet ya gosong. Kalo nggak percaya tanya aja Loli."

"Kalo pake resep aku mah dijamin enak dan anti gagal. Nggak percaya? Liat aja nanti" jelas Lovie tak mau kalah.

Bukannya tak berdasar, dulu tantenya juga mirip seperti Hera, tidak pernah berhasil membuat kue. Tapi ketika memakai resep dari Lovie akhirnya tantenya itu berhasil membuat kue yang ia mau. Walaupun belum se-perfect buatan Lovie, setidaknya kue itu bisaa dinikmati oleh orang lain.

"Kalo elo yang buat sih gue percaya. Lah ini kan mama."

Lovie mencubit tangan Renzie karena kesal "Dibilang resep aku tuh anti gagal!" ujarnya.
"Lagian, walaupun mama Hera kamu bilang ga jago bikin kue, tapi masakannya enak banget! Hampir mirip masakan bunda." lanjutnya lagi.

"Taruhan. Kalo kue buatan mama gagal elo harus bersikap manja ke gue selama seminggu. Tapi cuma ke gue, ke yang lain jangan. Dan kalo kue buatan mama berhasil, gue bakal bersikap manja ke elo selama seminggu, deal?"

"Itu mah untung di kakak doang!" ujar Lovie cemberut. 'Please ini Renzie jadi pen gigit pipi pacarnya!

"Kalo kue buatan mama Hera berhasil, kakak dilarang ke bar selama seminggu, gimana?"

Renzie menegakkan duduknya "Lo tau dari mana?" tanyanya.

"Bang Brasta yang ngasih tau" jawab Lovie.

Renzie mendengus, "Abang lo yang itu rese banget dah." ucapnya

"Yang satunya malah nggak suka kamu." ujar Lovie dengan tertawa.

"Tau nggak? Bang Tama kukuh banget minta aku putus dari kamu. Katanya, aku lebih pantes sama Daren karena dia anak baik yang ramah dengan akademik yang bagus." jelas Lovie.

RENZIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang