chapter 5

753 113 17
                                    

.
DISCLAIMER]

TYPO IS BONUS

HARGAI KARYA SESEORANG..

HOPE YOU LIKE IT AND ENJOY IT

HAPPY READING!!!

No edit... Typo bertebaran

.

.

.

.

.

Keesokan harinya,Renjun menemui Lucas di sebuah Restorant yg biasa mereka kunjungi sebelumnya..
Renjun menyuruh Jisung agar tetap menunggu di parkiran saja,meskipun pria itu bersikeras untuk tetap ikut masuk bersamanya
Renjun membutuhkan privasi tentu saja,orang yg di temuinya sekarang adalah kekasihnya,jadi Renjun sedikit merengek meminta pengertian pada pria yg jauh lebih muda darinya itu..
Pada akhirnya Jisung membiarkan Renjun,dan setuju untuk menunggu dan tetap mengawasinya dari luar..

"Penjagamu??" Tanya Lucas menatap pria di luar dari balik kaca Restorant
"Hmm.. begitulah.." ucap Renjun sekenanya
Lucas hanya tersenyum kemudian mengusap rambut Renjun dengan lembut
"Aku senang,setidaknya kehidupanmu jauh lebih baik" ucapnya perhatian
Renjun hanya menghela nafas,kemudian tersenyum kecil
Ia seperti tidak bersemangat hari ini,wajahnya terlihat lesu dan seperti sedang menanggung beban pikiran yg sangat berat
"Ada apa sayang.. kau terlihat murung" tanya Lucas khawatir
Renjun hanya tersenyum,kemudian menggeleng pelan
"Aku baik-baik saja.. "

"Benarkah??" Tanya Lucas tidak percaya

"Apa ini berkaitan dengan ayahmu?atau mungkin Kakakmu? Apa mereka memperlakukanmu dengan baik?" Tanya pria itu menyelidiki

"Eumm.. aku benar-benar tidak apa-apa Lucas-ah,tidak perlu khawatir mereka semua baik padaku" jawab Renjun meyakinkan
Lucas terdiam,menatap Renjun dalam
Kemudian hanya mengangguk mencoba mempercayai kekasihnya itu
"Baiklah..aku hanya khawatir,
Kakakmu itu...  dia sedikit aneh"

Mereka terdiam cukup lama..

"Bagaimana dengan penyelidikannya? Apa sudah menemukan titik terang?"
Renjun mencoba memulai topik pembicaraan
Lucas menatap wajahnya dengan rumit,kemudian memegang tangan Renjun
"Itulah yg ingin aku bicarakan padamu Renjun-ah.."
Ucap Lucas mulai serius
"Ada apa?" Tanya Renjun penasaran
"Ayahku... Mungkin ini tidak masuk akal bagimu sayang..
Tapi aku tidak bermaksud buruk atau berburuk sangka,aku harap kau tidak tersinggung dan marah padaku sayang.."
"Kenapa?? Ada apa Lucas-ah?" Tanya Renjun semakin penasaran
Lucas terlihat mengambil nafasnya terlebih dahulu sebelum memulai berkata
"Aku sudah menyelidikinya Renjun..
Tapi entah mengapa semua bukti yg aku dapatkan,semua itu... Ada kaitannya dengan Kakakmu Jeno.."

Renjun terdiam,ia sedikit terkejut ketika mendengar nama itu
Mau tidak mau ingatan semalam kembali menghantui dirinya
Jeno?? Sejujurnya Renjun sendiri tidak tau harus bersikap seperti apa..
Kakaknya itu memang sangat misterius,
Terlebih dengan apa yg telah di lakukan pria itu padanya..
Renjun sedikit menaruh curiga padanya,kemudian Renjun seakan teringat dengan kejadian kemarin ketika di kebun bunga..
Benar! Kenapa Renjun baru menyadarinya
Suara pria penuh luka itu mengingatkan dirinya pada suara Wong Minho,ayah Lucas..
Walau bagaimanapun,Renjun sudah sangat sering mendengar bahkan berbicara dengan ayah kekasihnya itu..
Renjun tidak yakin,apakah itu benar-benar ayah Lucas?
Renjun mengerutkan dahinya,merasa pusing
Lucas mengamati ekspresi Renjun yg berubah-ubah  itu kemudian mengusap tangan dingin Renjun dengan sayang
"Semua masih belum jelas Renjun..
Aku masih menyelidikinya,kuharap kau tidak marah padaku"

"A-aku tidak marah Lucas.. a-aku hanya sedang berpikir"

Lucas mengangguk mengerti
"Aku mengerti,kau pasti sangat terkejut dengan pernyataanku barusan,jangan terlalu di pikirkan sayang..
Aku tidak ingin hal itu membebankanmu"

Mysterious,Brother!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang