Pernikahan dini

suasana baru

Arum dan Ajun pun telah menempati tempat baru mereka, sebuah apartemen kecil yang hanya terdiri dari kamar, kamar mandi dan dapur pun  menciptakan kisah baru bagi mereka, semua yang ada di kamar itu hanya tentang mereka, menggambarkan betapa bahagianya mereka. Mereka kuliah di tempat yang sama meski berbeda jurusan mereka tetap selalu bersama. Mereka sudah tak enggan lagi mengumbar kemesraan di mana mana  di sosial media di real life semua nya hanya tentang mereka yang bahagia.

Ajun yang baru pulang, mencium wangi sabun mandi yang semerbak, dia juga melihat Arum hanya mengenakan handuk dengan rambut yang sedikit basah karena air mandinya. Dia pun langsung memeluk Arum mencium bau di tubuh Arum yang sangat harum. Arum yang merasa geli pun tersenyum di buatnya, tapi sepertinya Ajun sangat menginginkan hal itu sekarang, semenjak Arum keguguran dia belum pernah melakukan itu lagi. Tangan Arum yang menyentuh wajahnya pun membuat Ajun semakin bersemangat. Ajun terus menciumi leher dan pundak istrinya, hingga penis Ajun yang menegang pun menyentuh bokong Arum, membuat Arum pun menginginkan hal yang sama. Tangan Ajun yang sedari tadi meremas payudaranya pun terasa nikmat di rasakan Arum hingga desahan demi desahan keluar dari bibir mungil Arum. Mendengar Arum mendesah salah satu tangan Ajun pun mulai merai vagina nya, terasa hangat di jari Ajun membuat nya ingin terus memainkannya, hingga vagina Arum pun mulai lembab karenanya, Arum memejamkan mata dan terus mendesah, kenikmatan yang Ajun berikan seakan memaksanya menginginkan lebih dari itu. Dengan handuk yang masih menempel dia tubuhnya, Arum pun berbalik, dia perlahan membuka celana Ajun hingga penis Ajun yang besar pun kini semakin terasa oleh nya, tangan Arum pun mulai memainkan penis nya Ajun yang merasa nikmat pun terus mendesah sambil mengulum bibir Arum yang mungil lidah mereka pun silih berganti saling bermain, Arum perlahan menurunkan badannya dan kini mengulum penis Ajun yang sudah sangat tegang, Ajun yang tak kuat menahan nikmatnya permainan mulut Arum pun hanya bisa memejamkan mata, sambil mendesah tangannya sesekali menyeka rambut panjang Arum. Terlihat belahan dada Arum yang sangat berisi, belum lagi paha Arum yang sedikit terlihat membuat Ajun tak bisa menahan lagi dia pun mendorong Arum ke tempat tidur dan membuka handuk yang sedari tadi menutupi tubuh Arum, melihat tubuh Arum tak memakai apa apa Ajun pun semakin bergairah,dia segera melepaskan pakaiannya hingga tak satu pun kain menempel di tubuhnya. Dengan penuh nafsu dia mengulum payudara isterinya, hingga payudara putih pun kini memerah. Seakan tak mau kalah,tangan Arum pun terus mengocok penis Ajun yang sudah tegang dari tadi, tangan Ajun mengocok vagina Arum hingga Arum pun mendesah keras karena nikmat, Sese kali Arum menggeliat menahan kenikmatan, dan mendesah lagi. Euhhhhhh....ahhhh... ! Penis Ajun yang sudah masuk di vagina Arum pun membuat Arum mengerang dan mendesah, cairan yang keluar dari vagina Arum membuat penis Ajun merasakan kehangatannya. Sambil mengulum bibir istrinya, Ajun pun terus menggenjot vagina Arum,payudara Arum yang bersisi nampak naik turun karena genjotan yang begitu hebat dari Ajun. Tangan Arum meremas  bantal tanda nikmat yang Ajun berikan sangat lah luar biasa, desahan mereka silih berganti, sesekali Ajun pun mengeluarkan penis nya dan menjilati vagina istrinya membuat Arum mendesah dan mendesah lagi, ahhhhhh....hhhhhemhhhhh.. ahhhh....
Ajun kembali menggenjot istrinya yang sedari tadi sudah tidak berdaya karena nafsunya, hingga Ajun pun mempercepat genjotan nya dan terdengar mereka berdua mendesah sangat keras menandakan sudah sampai di titik klimaks.

" Rum nikmatnya, makasih ya ! " ( Sambil menciumi Arum yang masih memejamkan mata ) Arum pun hanya mengangguk tanda mengiyakan.hari hari mereka lalui penuh kemesraan dan kebahagiaan tak lagi gangguan dari orang ketiga atau kecemburuan apapaun. Mereka sudah sangat yakin dengan hati masing masing, mereka juga sudah sangat mengenal satu sama lain. Mereka bahkan sudah berdiskusi dengan orang tua mereka mengenai pernikahan mereka. Mereka sudah yakin untuk melakukan pernikahan hukum secepatnya.

Di tengah kebahagiaan Ajun dan Arum, Ira malah mengalami hal yang sebaliknya, dia yang seharusnya memasuki universitas, nyata nya malah menginjakan kaki di pengadilan, dia terjerat kasus prostitusi online, kini dia telah di tetapkan sebagai tersangka, sepertinya kabar itu sungguh mengejutkan, dia yang selama ini menjadi wajah sekolah, dan berprestasi di bidang akademi ternyata malah terjerat kasus yang seperti itu. Sungguh di sayangkan, tapi apa boleh buat, jika kita menanam maka kita akan menuai, jika kita berbuat baik maka akan berbuah baik jika kita menanam keburukan maka kita juga akan menuai hasil dari keburukan itu.