Sudah beberapa hari ini Arum dan Ajun sangat sibuk, mereka harus melakukan tugas kuliah, dan neraka juga harus mempersiapkan pernikahan mereka. Hingga hari yang sangat mereka nantikan juga tiba. Meski mereka sudah menikah agama sebelum nya, rupanya itu tidak mengurangi rasa gugup dari Ajun dan Arum, Ajun terlihat sangat tampan dengan baju pernikahan adat sundanya, begitu juga Arum, terlihat sangagat anggun dengan kebaya adat Sunda warna putih nya. Ajun dan Arum terlihat sangat serasi, mereka mirip dengan raja dan putri dari Sunda. Banyak sekali teman teman mereka yang hadir pada acara tersebut. Dan seperti momen itu pun merupakan momen yang sangat membahagiakan untuk mereka, senyum dan gelak tawa dari mereka dan keluarga, juga para tamu undangan sangat terbingkai indah.
Pada akhirnya, Ajun dan Arum pun menyelesaikan gelar sarjana mereka dengan setatus suami istri yang sah bersama sama. Setelah itu Arum pun bekerja sesuai mimpinya yaitu sebagai dokter. Ajun juga meneruskan bisnis keluarga Ajun dan Arum. Siapa yang menyangka, yang pada awalnya mereka terpaksa untuk di jodohkan ternyata kini mereka jadi keluarga yang harmonis. Bahkan sekarang mereka sudah mempunyai satu anak perempuan yang di beri nama Cantika nur adinata. Seorang anak perempuan yang mempunya mata yang indah, hidung mancung dan berkulit putih, dia nampak cantik seperti ibunya, dan dia juga pintar seperti ayahnya. Dia selalu punya cara untuk menyembuhkan rasa lelah dari ayah dan ibunya.
Enam tahun sudah berlalu, Ira pun bebas dari jeruji besi, karir nya pun sudah hancur karna kasus tersebut. Dia melihat gambar Ajun, di sebuah tabloid, dia senang karena sekarang Ajun telah menjadi seorang pengusaha hebat. Dari tabloid tersebut, dia juga mengetahui bahwa Ajun dan Arum kini telah bahagia. Dia hanya bisa menangis menyesali kegagalannya, dan telah menyia menyiakan Ajun yang dlu sangat mencintainya. Kini Ira hanya bisa mengisi pemotretan pemotretan kecil.
Kringggg.......! Terdengar suara handpone Arum berbunyi.
Hallooo...! Dia pun mengangkat telepon tersebut. Dia nampak mengobrol dengan si penelefon. Hari sudah petang waktu pulang untuk Arum pun tiba. Tetapi sepertinya dia tidak langsung pulang, dia mampir ke sebuah cafe di dekat tempat kerjanya. Di sana sudah nampak perempuan berambut panjang, berwajah manis sedang menunggunya. Arum juga nampak percaya diri menghampiri wanita itu.
" Hai.... Apa kabar ? " ( Sapa Ira basa basi )
" Baik, ada apa ? " ( Tanya Arum datar )
" Santai dong.. kamu kaya gak senang gitu liat aku ! " Hahaaaahhaa.. ( sambil tertawa )
" Sebenernya aku biasa aja sih, tapi aku masing ingat apa yang kamu lakukan dulu " ( Arum pun langsung tanpa basa basi )
" Emmhh ya sih, aku jahat banget waktu itu, aku minta maaf ya untuk sikap aku dulu sama kamu dan Ajun ! " ( Ira meminta maaf sambil menggenggam tangan Arum )
" Yah sudah lah itu sudah berlalu ! " ( Jawab Arum sambil tersenyum )
" Kamu apa kabar nya Ira ? " ( Tanya Arum melanjutkan )
" Seperti ini lah cuma mengisi pemotretan kecil beda sama dulu " ( jawabnya santai ) sedang asik mengobrol handpone Arum pun berbunyi, nampaknya Ajun menelpon untuk menjemput nya. Arum pun berpamitan pada Ira,dan dia pun berlalu meninggalkan Ira. Arum terlihat menaiki mobil mewah sekilas Ira melihat wajah Ajun yang membukakan pintu untuk Arum, dia juga melihat Ajun mencium kening Arum. Mereka tampak sangat bahagia, Ira pun hanya bisa mengis mengingat dia masih sangat mencintai Ajun, bahkan sampai saat ini pun dia masih berharap bisa memiliki Ajun lagi, walau tersirat di benaknya itu sangat tidak mungkin.Sesampainya di rumah Arum pun tak menceritakan apa apa tentang Ira, dan Arum sangat berharap Ajun tidak bertemu dengan Ira lagi. Biar bagai mana pun dia takut Ira masih seperti dlu tapi Arum sangat percaya kepada Ajun. Ira pun tak mengusik kebahagiaan mereka berdua, dia hanya berusaha melakukan yang terbaik untuk diri dia sendir.
Happy end.
Kalo yang baca banyak mungkin aku akan bikin lanjutannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pernikahan dini
RomanceArum seorang gadis cantik dan lugu, anak tunggal dari keluarga kaya raya, harus menerima perjodohan dari kedua orang tua nya. Dan Ajun anak populer di sekolah harus terpaksa menjadi jodoh Arum . Di usia mereka yg baru menginjak 17 tahun dan masih me...