Pernikahan dini

Arum

Arum adalah gadis yang memiliki nama lengkap Harum Dinata Pratama, dia merupakan anak tunggal dari keluarga kaya raya. Ayah nya mempunyai beberapa bisnis yang sangat sukses. Arum merupakan gadis yang cantik dan manis, dia mempunyai kulit yang putih dan lembut. Arum mempunyai mata yang cantik, hidung mancung dan bibir yang mungil dan sedikit berisi. Tubuhnya sangat semampai, tinggi badan yang cukup untuk seorang perempuan, body nya ideal untuk seorang perempuan, di tambah lagi rambut panjang nya yang lurus, membuat dia mempunyai nilai lebih untuk kecantikan. Tidak hanya paras dan body yang baik, Arum juga mempunyai kepribadian yang sangat baik. Di rumah dia menjadi seorang anak yang penurut, penuh kasih sayang, dan juga ceria. Dia tidak banyak menuntut atau menginginkan sesuatu dari orang tuanya. Dia juga mandiri dan rajin.

Di sekolah Arum biasa saja, tapi dia selalu menjadi bahan pujian oleh guru dan teman temannya. Dia terkenal sebagai gadis yang ramah, murah senyum, baik hati, dia tidak segan membantu siapa saja yang membutuhkan. Arum juga sosok teman yang peduli dan perhatian. Dia bersikap baik kepada semua temannya, bahkan jarang sekali temannya menemukan dia marah. Tapi dia juga sosok gadis yang bersikap hati hati kepada lawan jenis. Bahkan dia jarang sekali menjalin hubungan dengan pria, tapi untuk berteman dia tidak memasang dinding tebal untuk laki laki.

Dia pernah berpacaran tapi sekarang dia memilih untuk sendiri. Aku tidak tahu kenapa mereka berakhir tetapi sampai sekarang, mereka masih berhuungan baik layak nya seorang teman.

Satu bulan berlalu dari wisata Jogja itu. Arum pun mendengar kabar dari orang tuanya, bahwa mereka harus pindah ke Jakarta. Meninggalkan kota Bandung bukan hal yang mudah untuk Arum, tetapi dia harus menuruti orang tuanya. Untuk membuat bisnis nya menjadi lebih besar ayah Arum memilih untuk membuka bisnis di Jakarta. Mereka sekeluarga pun meninggalkan kota Bandung,

Sesampainya di Jakarta, Arum masih harus menyesuaikan diri dengan keadaan di sana. Arum juga belum bisa bepergian kemanapun sendirian,dia selalu di antar sopir kemanapun dia pergi termasuk ke sekolah. Arum hanya berharap, sekolah barunya tidak jauh berbeda dengan sekolah lamanya, apalagi orang orangnya , dia berharap tak membuat nya merasa asing.

Arum merasa sedikit kesepian berada di Jakarta, karena dia belum mempunyai teman, dia berharap setelah mulai bersekolah dia segera mendapat teman dekat. Arum juga tidak sabar ingin masuk sekolah, dia ingin tau seperti apa sekolah barunya, dan teman seperti apa yang akan dia temui dan dia dapatkan.