move on ?

207 5 1
                                    

PART 71

Haikal mencari sang adik , sejak pertukaran cincin itu memang ia dan navi diperintahkan menyapa para tamu terlebih dahulu agar lebih sopan . sudah satu jam dia tak melihat adiknya disekitar pesta . ia bergegas dan meminta izin pada vivi untuk mencari navita .

Haikal 's pov

Kaka tau nav , kamu ga bahagia pas pertukaran cincin tadi . kaka tau rasa kecewa dan sakit kamu , yang udah coba kamu tutup daritadi kebuka lagi . gue cari navi daritadi , hingga gue ketemu tasya , dia bilang navi sama valdi di halaman belakang . gue liat navi dan valdi disana , navi nangis dipelukan valdi . dia bicara sambil teriak-teriak sambil mukul dan nunjuk dada valdi .

HAIKAL : VALDI ! LO JAUHIN ADE GUE SEKARANG !

Valdi : ( kaget dan berbicara dengan terbata-bata ) ba..bang haikal... gu..gue ga maksud bikin navi na..nangis lagi bang ...

Haikal : apa lo bilang ?! untung yah lo tadi siang ga ada gue disaat navi nangis ditinggalin sama lo ! kalo ada , gue udah bunuh lo tau ga !

Valdi : gue ngaku salah , gue ngaku ! gue nyesel bang ngelakuin hal kaya gitu sama navi , gue nyesel banget .

Haikal : ( mengambil navi dari valdi ) jauhin ade gue ! mulai detik ini , sampai kapanpun lo jangan pernah deketin ade gue lagi . lo cuman bisa bikin dia sakit, dia nangis , dia terbebani , dan dia udah bisa kok hidup tanpa lo .

Valdi : jangan bang plis jangan ... lo boleh mukul gue , lo boleh siksa gue , lo boleh ngehantam gue sampe gue mati . asal jangan pisahin gue sama navi .

BUGGG!! ( Haikal menghajar valdi dengan beberapa pukulan yang sangat keras dan valdi terkulai lemas dengan darah di sekitar wajahnya )

Haikal : BUGG ! BUGG!! MATI LO ! JAUHIN ADE GUE !! GUE BENCI COWO YANG GA HARGAIN CEWE KAYA LO ! MATI LO VALDI , MATI !

Haikal terus memukuli valdi dengan sekuat tenaga , valdi tak melawan sama sekali . pukulan haikal mebuat sudut bibir dan pelipisnya lebam juga berdarah . perut nya ditendang sampai valdi meringis kesakitan . navi hanya bisa menangis , tak tega melihat valdi terluka seperti itu . namun , ia tak berani melawan kakanya .

Valdi : arrgghhhh ( meringis kesakitan )

Tasya , ghani , vino , bams , olive dan daniel menyusul ke halaman belakang . mereka berhenti ketika melihat valdi , navi , dan haikal saling meluapkan amarah dan penyesalan . daniel melerai pertengkaran itu , ia meminta tasya dan olive menenangkan navi .

Daniel : ( berteriak sambil melerai haikal )STOP BANG STOP !!

Vino : ( mendorong haikal supaya jauh dari valdi ) bang stop ! liat , valdi udah babak belur kaya gitu

Valdi : ( berbicara dengan suara lemah ) siksa aja gue bang , gue gpp . yang penting lo ga pisahin gue sama navi

Haikal : alaah !! lo berdua tuh gatau keadaan navi yg sebenernya , kalo kalian tau mungkin daniel bakal nembak mati si valdi .

Bams : bro , lo ga boleh bersikap kaya gini !

BUGG !! BUGG !! haikal kembali memukul valdi , kini valdi ada dibawah tubuh haikal . ia sudah menyiapkan tangan nya yang dikepal untuk menghabisi valdi , namun navi berteriak .

Haikal : ( mau memukul valdi )MATI LO !!!

Navi : ( BERTERIAK ) kak haikal , STOOOPP !! STOP KA !! PLEASE ...

Olive dan tasya : navi ?!!

Navi : ( berlari ke arah valdi dan memeluk valdi ) stop ka.. jangan sakitin valdi lagi , ( navi mulai menangis , ia memeluk valdi yg sudah tidak berdaya ) valdi .. hey .. kamu gapapa ? kamu kuat yah , kamu tahan sebentar . kak haikal apaan sih ? ga perlu kaka mukulin valdi sampe kaya gini .

wait looking for ...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang