BLACKNUMBER | 7

88 9 3
                                        

"Ayo, ah!" Soodam masih saja menarik tangan Jinny sekalipun perempuan itu sedang menggunakan celana.

"Et dah ni anak, mau gue cubit ya ginjalnya?"

"Abisnya lamaa..." Soodam manyun.

"Ayo" Jinny keluar kamarnya. Ah ya, untuk penjelasan, Lee Soodam yang sedang menjelma menjadi anak kecil rewel ini tiba-tiba masuk ke kamar Jinny untuk menagih janji. Ya karena sudah diusir tidak mau pergi, alhasil Jinny membiarkan saja Soodam menyaksikannya memakai celana. Soodam oh Soodam...

"Dita Onnie..."

Tok tok tok!

Soodam ingin mengetuk pintunya lagi, namun Jinny menahan. "Udah 3 kali, ga boleh banyak-banyak!"

"Hih kenapa, mama aku ga pernah ngelarang gitu..."

"Kan mama kita beda."

"Oh iya yah..."

Cklek

Dita membuka pintu. "Kenapa?"

"Onnie ga ikut ke tempatnya Jennie Onnie?" tanya Jinny.

"Ikut, kok. Berangkat jam berapa emangnya?"

Sudam: Ish kenapa jadi bahas ini sihh 😤

"Onnie!" Soodam menggoyangkan lengan Jinny.

"Ishh, iya iyaaaa." Jinny menatap Dita. "Onnie, kemarin tuh yang nyuci piring ga bersih gue, bukan Soodam. Dia mah anaknya baik, penyabar, ga suka maksa-maksa onnienya, ga pernah ngintipin onnienya juga pas ganti baju..."

"Ih!"

"Hahahaha, oalah... Kirain Soodam."

Jinny: Dah puas belom lu anyic 😒

"Weh!" Léa mampir ke kamar Dita karena ngeliat rame-rame. "Ngapain?"

"Dagang, On." Jinny menunjuk Soodam dengan dagunya. "Goceng aja, langsung angkut."

"Yeuuu, masa aku dikasih harga goceng!"

Léa tertawa. "Jadi kalo ngga goceng lu mau dijual? Punya otak tuh dipake dikit, Damiiiii!" 😭

"Udah ah, ngga lucu ni onnie-onnie bercandanya, garing."

"Dih" Jinny membiarkan Soodam menghampiri Jisoo. "Dasar tukang ngadu, entar ge abis dari Jisoo Onnie dia ngadu lagi ke Rosé."

"Tu anak kek seru ya kalo diledekin."

"Ih Léa Onnie!" desis Dita, meski dengan tawanya.

*

"Lis"

"Hah"

"Aku udah cantik, belum?" Rosé tersenyum manjah. "Cakep, kan."

Lisa mengernyit. "Ente nanya apa gimane, si?"

"Ya nanyaaa... Ih!"

"Kalo nanya ngapa lu jawab sendiri, Chaeeeengg?" Lisa menatap setelan Rosé yang dominan warna hijau. "Ijo ijo kek ulet, referensi dari postingan siapa?"

"Hih enak aja! Ini OOTD buatan aku, tauuu!"

"Oh"

"Oh doang?"

"Ya trus? Gue harus teriak kek tarzan terus jungkir balik?"

Rosé kehilangan senyumnya. "Tadi aku nanya didiemin, sekarang responsnya cuma oh."

Lisa: Sepertinya human ini bosan hidup 🌝

"Kenapa ngeliatin aku gitu?"

"Ga"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 03, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BlackNumber IndekosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang