Follow dulu sebelum membaca
Story Warning ⚠
⚫GxG
⚫Not Futa
⚫Fantasi
⚫Misteri
⚫🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞
Start : 8 Okt 2022
Finish :
Hargailah setiap hasil karya seseorang. Karna yang namanya menciptakan sebuah cerita itu menguras otak.
Jangan lupa tinggal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yo... Yo... Yo... WhatsApp guyssssss...
Kali ini Vicky membuat cerita dengan genre yang berada Yaitu FANTASI DAN MISTERI
semoga suka yaa kalian Jangan lupa divote dan komentar biar Vicky makin semangat bikin cerita² seru untuk kalian
Sekali lagi jangan lupa divote dan komentar nya
KAMSAHAMNIDA...
Pada masa lampau diabad ke 13 tahun 1222, disebuah kota terdapat sebuah keluarga yang begitu terpandang dimasanya.
Pada saat itu terdapat pembantaian dengan skala besar, bisa dibilang hampir seluruh kota dipenuhi oleh mayat.
Pertumpahan darah dari bangsa pemburu terjadi, berawal dari salah satu kesalahan seorang bangsawan disana dan berujung petaka yang tak terduga.
" Kau gila Gong Yo, kenapa kau mengusik manusia!!" Pekik seseorang didalam sebuah ruangan.
" Aku tidak akan mengusik nya jika dia tak mengusik kita " jawabnya dengan tenang, posisinya berdiri menghadap jendela yang dimasuki cahaya matahari cerah.
" Mereka mengetahui jati diri kita " ucap Gong Yo kembali. Orang yang dipanggil sayang atau istrinya itu pun tercengang.
" Mana mungkin " gumamnya masih terdengar.
" Kenyataan nya, aku mengetahui ini juga tak sengaja" lanjut nya sedikit menoleh lalu kembali memandangi kearah luar jendela.
" Tak sengaja bagaimana ?" Tanya sang istri yang masih duduk di single sofa disisi disana.
" Saat anak kita bermain, tak sengaja aku melihat seseorang mengawasinya, lalu aku mengendap mengikutinya, tak sengaja aku melihat salah satu pengenal yang tergantung dipinggang kirinya, giok berbentuk salib, kau pasti tahu kan giok itu " dengan tatapan yang masih lurus kedepan.
" Kau bercanda " remehnya.
" Apa aku terlihat bercanda ?" Sang istri memandang lekat Gong Yo dan tak menemukan kebohongan sama sekali.
" Bagaimana bisa " ucapnya
" Aku tidak tahu, yang jelas mereka mengetahui jati diri kita " Gong Yo kembali menjeda lalu memutar menghadap sang istri dan berjalan menghampiri nya.
" Bawa anak-anak pergi dari sini, aku tahu mereka akan membunuh kita"
" Tapi... Bagaimana dengan mu " lirihnya sambil saling melempar pandangan.
