Follow dulu sebelum membaca
Story Warning ⚠
⚫GxG
⚫Not Futa
⚫Fantasi
⚫Misteri
⚫🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞
Start : 8 Okt 2022
Finish :
Hargailah setiap hasil karya seseorang. Karna yang namanya menciptakan sebuah cerita itu menguras otak.
Jangan lupa tinggal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan lupa divote yaa... KAMSAHAMIDA...
Disebuah taman yang indah dengan banyak bunga yang bermekaran disana, lalu kupu-kupu berterbangan kesana kemari dan hinggap dikelopak bunga untuk mengisap sarinya.
Suasana begitu teduh walaupun matahari memancar dengan tegas, suara riuh dedaunan yang bergesekan akibat hembusan angin semilir.
Ranting-ranting menari indah, dengan ilalang yang berada disetiap sudutnya pun ikut menari, ini bukan hanya sekedar taman yang hanya dihiasi bunga, lebih tepatnya adalah padang ilalang dengan taman tersembunyi ditengahnya.
Burung-burung berkicau merdu, terbang kesana kemari dan ada juga yang hinggap ditangkai ilalang seakan memantau sekitarnya lalu ia kembali terbang menyusul kawannya yang sedari tadi menghiasi langit biru.
" Tempat ini begitu indah " ucap seseorang sambil tersenyum tenang.
" Kau menyukai nya ?" Tanya seseorang lain yang ada disisi nya sambil menoleh kedirinya.
" Sangat " singkat nya lalu mereka kembali hening menikmati udara yang menghembus dengan sejuk.
Keduanya masih terdiam salah satunya memejam kan mata menikmati angin berhembus dan satu nya lagi masih tetap fokus sambil melihat orang yang memejam kan mata itu dan tersenyum nyaman.
" Aku suka senyum mu itu "batin nya yang masih fokus melihat.
" Apa kau tak bosan memandangi ku seperti itu ?" Tanya nya yang merasa diperhatikan dengan perlahan membuka mata dan menoleh ke arah orang tersebut.
" Aku tidak akan pernah bosan " jawabnya teduh " kau lihat sepasang burung disana " ujarnya sambil menunjuk sepasang burung yang berada ditangkai bunga.
Ia pun mengangguk sebagai jawaban nya " mereka seperti kita bukan " ujar orang tersebut.
Ia pun tersenyum " kau benar, mereka seperti kita " hingga tak lama kemudian sepasang burung itu pun terbang, keduanya melihat burung itu hingga hilang dibalik pepohonan disisi kiri sana.
Namun tak lama kemudian seseorang disamping nya itu beranjak pergi entah kemana, namun ia masih melihat mengikuti arah kemana seseorang itu berjalan hingga ia menghilang dibalik tingginya ilalang.
Ia masih berdiri disana pandangan nya kembali melihat kearah didepan nya dengan tangan bertautan dibelakang tubuhnya.
Ia gak peduli dengan rambut yang berantakan akibat hembusan angin, pakaian yang ia gunakan juga ikut tertiup angin menampilkan lekuk tubuhnya yang indah.
Tak lama kemudian matanya seakan ditutupi sesuatu " kita mau kemana ?" Tanya nya namun tak dapat jawaban sepatah katapun.
Orang itu menyeringai licik dan terus membawa nya pergi menjauh dari taman tersebut, fikirnya ia akan diberi kejutan olah orang yang tadi bersamanya. Ia tidak memberontak karna pikiran nya masih positif saat ini.
