Follow dulu sebelum membaca
Story Warning ⚠
⚫GxG
⚫Not Futa
⚫Fantasi
⚫Misteri
⚫🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞
Start : 8 Okt 2022
Finish :
Hargailah setiap hasil karya seseorang. Karna yang namanya menciptakan sebuah cerita itu menguras otak.
Jangan lupa tinggal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan lupa divote dan komentar nya guysss... KAMSAHAMNIDA...
Pagi ini sesuai dengan ucapan Sooya kemarin, ia membawa sang adik bermain didanau yang memang pada dasarnya selalu mereka kunjungi jika ke villa tersebut.
" Li... Cepat!!" Pekik Sooya dari lantai bawah.
" Iya... Iya hisss bawel sekali " kesal Lisa.
" Mam kami pergi dulu yaa, bye Mam " pamit Sooya.
" Hati-hati jaga adikmu dengan baik " ucap sang ibu.
" Siap Mam... " Ucapnya lalu beranjak pergi.
" Bye Mam Lili pergi dulu " pamitnya.
" Hati-hati yaa"
Sesampainya didepan villa tak jauh dari sana , sesuai ucapannya Rose menjemput Sooya tepat dimana tempat mereka berpisah kemarin.
" Hai Rose " sapa Sooya.
" Hai Sooya " sapanya kembali.
" Kenal kan ini adik ku " ucap Sooya menunjuk Lisa yang tepat berada didepan nya.
" Hallo aku Lisa " sapa Lisa dengan sopan.
" Aku Rose " Rose tersenyum sambil berjabat tangan.
Kembali, pengelihatan nya melihat sesuatu, dimana jika Lisa dan Jennie juga akan bersama.
" Tidak mungkin" gumam Rose.
" Apanya tidak mungkin ?" Tanya Lisa.
" Ohh emm tidak, ayo kita jalan" Rose mengalihkan lalu mereka beranjak kedanau berjalan kaki.
" Tidak apa kan aku mengajak nya ?" Tanya Sooya kepada Rose memecah keheningan.
" Tidak apa, aku senang bisa mengenal adik mu " ucap Rose tersenyum.
Lisa ia berjalan terlebih dahulu mendahului Sooya dan Rose.
" Iya sayang... Apa!!" Kaget Lisa terdengar oleh Sooya dan Rose dengan langkah terhenti.
" Ada apa Li ?" Tanya Sooya.
Merasa kesal Lisa lalu mematikan ponselnya dan melihat sang kakak dengan tatapan membunuh.
" Ke..kenapa kau menatap ku seperti itu ?" Tanya Sooya sedikit terbata.
" Tatapan pemimpin" batin Rose tersentak.
" Huuuaaaaaaaa " pecah tangis Lisa, dengan cepat Sooya menghampiri nya dan masih penuh pertanyaan.
" Perubahan yang begitu cepat" batin Rose kembali berkata.
" Ada apa ?" Tanya Sooya kembali sambil menenangkan sang adik.
" Hikz... Kami putus hikz... " Adunya dan kembali terisak.
