Bab 6

565 84 19
                                    




Happy reading

Alinda memutar-mutar ponselnya di meja,sudah satu gelas jus yang ia minum sembari menunggu gea yang sedari tadi tidak kunjung datang.

"Apa gea gak bisa datang yah!" batin alinda.

Tiba-tiba ada sebuah tangan yang menepuk pundaknya,dan membuat alinda kaget lalu menoleh kearah belakang,dan ternyata seseorang yang ia tunggu dari tadi akhirnya datang juga.

"sorry lama nunggu?tadi kena macet'' ucap gea lalu duduk berhadapan dengan alinda.

"gue kirain siapa? Sampai kaget gue" balas alinda.

Gea menyentuh punggung tangan alinda. "sorry gue bikin lo kaget" ucap gea tak enak hati.

''gapp kok ge,santai aja! Oh iyah lo mau pesan minum apa?biar gue panggil pelayan"

"udah gak usah,tadi pas masuk gue udah sekalian pesan minum sama makan,soalnya laper" gea meringis kuda.

"oh yaudah," alinda memberikan bungkusan pada gea, "ge,ini gue kembalikan jaket lo?"

"makasih" balas gea.

"harusnya gue yang bilang makasih ge,kok malah lo!" ucapnya alinda.

Gea tersenyum. "yah gue bilang makasih juga karna lo udah ngelaundry jaket gue lin,ini bau nya harum" ucap gea.

"bisa aja lo ge" alinda terkekeh melihat gea mencium jaketnya.

Pelayan pun datang mengantarkan pesanan gea,gea pun langsung menyantap makanan nya,karna perutnya sudah keroncongan.

Alinda tersenyum saat melihat gea makan dengan begitu lahap,merasa ada yang memperhatikan nya,gea melirik kearah alinda yang tersenyum padanya. "lo kenapa lin,senyum-senyum" tanya gea.

"gapp,gue seneng aja lihat lo makan dengan lahap"

Mendengar ucapan alinda,gea menjadi tersedak saat menelan makanannya. "uhuk...uhuk.."

"hati-hati kalau makan," ucap alinda lalu menyodorkan air putih untuk gea.

Gea pun langsung meneguk air putih yang alinda berikan. "makasih yah,hampir aja tewas gara-gara keselek"

Keduanya asyik ngobrol hingga tak terasa keduanya pun semakin akrab,ada saja topik yang mereka bahas dan tak terasa waktu menunjukan pukul sepuluh malam,saking asyik ngobrol tak terasa waktu begitu cepat,hingga akhirnya alinda memutuskan untuk pulang karna pasti kedua orang tua nya sudah menunggu nya dirumah.

"ya ampun ternyata udah jam sepuluh malam" ucap alinda melirik jam tangannya.

"mau pulang?" tanya gea.

Alinda mengangguk. "iyah ge!"

"lo pulang naik apa lin" tanya gea lagi.

"tadi pas kesini sama sopir terus gue suruh pulang,tapi ini gue pulang naik taxi online aja" jwb alinda.

"yaudah biar gue anterin lo pulang,lagian udah malam juga?gak baik cewek secantik lo pulang sendirian malam-malam"

''nanti malah ngrepotin lo?" ucap alinda polos.

"gapp,yaudah yuk pulang" ajak gea lalu bangkit dari duduknya sembari mengulurkan tangannya dan menggandeng tangan alinda.

Dengan senang hati alinda menerima uluran tangan gea,keduanya berjalan bergandengan tangan hingga banyak orang sekeliling melihat keduanya bagaikan pasangan yang serasi,hanya sayangnya keduanya sama-sama wanita.

Till the day my life is through (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang