Bab 19

254 60 6
                                    

Happy reading

Saat gea sedang berbelanja di mall tidak sengaja bertemu dengan mozza yang kebetulan sedang berbelanja juga. Mozza tersenyum lalu menghampiri gea yang berdiri seperti patung.

"hy ge... Lagi belanja juga" tanya mozza.

"iyah" jwb gea.

"kita lihat-lihat kesana yuk?" ajak mozza.

Dalam hati gea sebenarnya ia ingin menolak ajakan mozza akan tetapi gea tidak enak hati akhirnya gea pun menerima ajakan mozza.

"ok" gea dan mozza pun berjalan menuju toko sepatu dan tas.

Sampainya di toko keduanya pun sibuk memilih tas dan sepatu, namun tiba-tiba ada suara yang memanggil gea.

"gea"

Mendengar ada yang memanggil, gea pun menoleh kearah sumber suara itu dan ternyata agnes.

"anda memanggil saya?" ucap gea sembari menunjuk hidungnya.

"iyah.. Kalau boleh bisa minta waktunya sebentar, saya ingin bicara soal alinda" balas agnes.

Gea memutar bola matanya. "saya tidak ada waktu untuk bahas soal alinda, karena saya sudah tidak mau tahu lagi soal dirinya"

Agnes menghela nafas. "tapi ini penting dan" ucapan agnes terpotong.

"stop!!.. mau itu penting atau tidak, itu bukan urusan saya dan satu lagi kalian sangat serasi" gea pun langsung pergi begitu saja.

Mozza yang melihat gea pergi pun langsung berlari mengejar dan berteriak. "gea.. Tunggu"

Sampainya di parkiran mozza mengatur nafasnya yang ngos-ngosan karena berlari mengejar gea.

Gea membalik badan lalu menyodorkan botol minum pada mozza. "ini minum dulu?"

Mozza pun meraih botol minum dari tangan gea. "makasih ge..''

"lo ngapain sih acara lari-lari gitu?" ucap gea.

"lagian lo main pergi? Kalau boleh tahu emang ada apa ge..lo sama perempuan tadi" balas mozza.

"bukan urusan lo? Yaudah gue cabut dulu" gea berjalan menuju mobilnya.

Dilain tempat......

Alinda sedang duduk bersandar sembari menahan dada yang terasa sakit.

Setelah beberapa menit kemudian nayla merasa sudah membaik, ia bangkit dari duduknya lalu tiba-tiba agnes datang.

"alin" panggil angnes.

"agnes... Kok gak bilang dulu kalau mau kesini" balas alinda.

"sorry.. Soalnya tadi kebetulan aku lewat jalan menuju kantor kamu jadi yaudah aku sekalian mampir aja."

"yaudah duduk" alinda mempersilahkan agnes duduk di sofa ruang kerjanya.

Keduanya pun ngobrol-ngobrol sesekali keduanya saling melempar candaan satu sama lain.

Dalam hati agnes ingin bercerita pada alinda soal gea namun agnes mengurungkan niat nya itu? Karena agnes tidak ingin melihat alinda kembali bersedih.

"nes.. Kok diam??" tanya alinda.

"eeh.. Gapp kok lin aku cuma lagi mikir gimana kalau minggu besok kita jalan-jalan?"

Alinda berpikir sejenak dan akhirnya alinda menerima ajakan agnes.

"boleh juga?" jwb alinda.

Agnes pun tersenyum karena alinda menerima ajakannya. "yaudah kalau gitu aku pulang dulu yah"

Till the day my life is through (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang