Bab 20

281 67 4
                                    



Happy reading

Setelah selesai membersihkan diri gea bergegas bersiap-siap untuk kembali pulang ke jakarta.

Gea menghampiri jasmine di teras yang sudah menunggu sedari tadi. Sampainya di teras gea mengeryit saat melihat jasmine sibuk dengan ponselnya.

"serius amat? Lagi lihatin apa sih??" ucap gea.

"ini gue lagi lihat foto perkebunan temen gue yang di bali ge.." balas jasmine.

Gea mengangguk lalu berjalan menuju mobil untuk menaruh tas. Namun saat gea saat akan membuka pintu mobil sesekali gea melirik vila sebelah terlihat alinda sedang berpelukan dengan agnes. Mata gea mulai memerah, tangannya pun mengepal menahan amarah.

Suasana hati gea di pagi hari menjadi tidak baik saat melihat mantan kekasihnya itu sedang bermesraan dengan pacar barunya. Gea memejamkan matanya dan menelan ludah nya kasar, hatinya merasa belum ikhlas alinda bersama dengan yang lain namun gea hanya bisa memendam sakit dalam hatinya.

"jas.. buruan" teriak gea karena tidak mau berlama-lama di vila.

Mendengan suara teriakan gea, jasmine pun langsung berlari menghampiri gea. "sabar atuh ge...gak usah teriak gitu? Ini vila bukan hutan"

Gea mendengus wajahnya cemberut lalu masuk ke mobil.

Jasmine melongo karena ia bingung ada apa dengan gea yang tiba-tiba terlihat murung.

"ge.. Lo kenapa?" tanya jasmine.

Gea menggeleng lalu bergegas melajukan mobil meninggalkan halaman vila.

Alinda melepas pelukannya lalu tersenyum pada agnes.

"kamu kenapa senyum-senyum terus" tanya agnes.

"gapp aku hanya ingin tersenyum" balas alinda.

Agnes terkekeh mendengar ucapan alinda. "pertahan kan senyum itu yah! Jangan sampai hilang lagi?"

Beberapa menit kemudian agnes menghampiri alinda di mobil yang sudah duduk memeluk audy yang di pangkuannya.

"sudah siap?" tanya agnes.

Alinda mengangguk lalu agnes mulai melajukan mobil meninggalkan halaman vila. Agnes tersenyum saat melihat putri kecilnya itu tertidur pulas di pangkuan alinda, dalam hati agnes sangat senang karena bisa bersama alinda, walau pada kenyataan keduanya sebatas sahabat.



Skippp........



Satu bulan kemudian......

Lagi-lagi gea telah memenangkan tender dan mengalahkan chedid group. Gea merasa senang atas kemenangannya itu dan di tambah ia juga merasa puas karena berhasil membeli setengah saham dari chedid group yang sempat mengalami kebangkrutan, namun berkat gea posisi chedid group menjadi aman.

Entah setan apa yang merasuki gea yang kini menjadi berubah deratis. Seakan seperti ada yang mencuci otaknya sehingga diam-diam gea melakukan segala cara untuk menjatuhkan chedid group hingga diambang kebangkrutan lalu dirinya menampakan diri seperti pahlawan dengan cara membeli separuh saham milik chedid group.

Di ruang kerjanya gea sedang menatap foto alinda lalu mencoret-coret dengan spidol, Hatinya mulai kesal saat kembali teringat kejadian di vila satu bulan yang lalu dimana waktu itu gea melihat alinda sedang berpelukan dengan agnes.

"kamu harus bayar dengan apa yang sudah kamu lakukan alin.. Kamu menoreh luka jadi aku ingin kamu merasakan apa yang aku rasakan" ucap gea saat menatap sengit foto alinda.


Till the day my life is through (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang