Bab 24

574 72 11
                                    

Happy reading

Di kamar rawat pasien alinda terbaring belum sadarkan diri. Nyonya luna duduk termenung di sofa menemani audy yang sedang tertidur, sedangkan agnes masih setia menemani jasmine ngobrol di depan pintu ruang operasi.

Di sebuah danau dimana tempat itu menjadi saksi bisu saat gea menyatakan perasaan pada alinda. Gea terlihat sedang berjalan menuju danau namun langkahnya terhenti saat ada suara yang memanggilnya.

"gea"

Gea pun menoleh ke arah sumber suara dan ternyata alinda yang memanggilnya.

Gea hanya tersenyum enggan menjawab.

Alinda berlari menghampiri gea. "ge.. Kamu ngapain di sini" tanya alinda.

"mau cari kamu??"

Alinda tersenyum. "sekarang aku ada di sini, jadi kamu gak perlu cari aku lagi"

Gea mengangguk lalu meraih kedua tangan alinda. "alin maafin aku yah, aku harap kamu gak benci sama aku"

"aku gak marah kok, apa lagi benci" jwb alinda.

Gea tersenyum lalu mencium kedua tangan alinda.

Cupp... "makasih alin aku seneng kamu gak marah lagi sama aku, jaga diri kamu baik-baik" ucap gea.

"kamu mau kemana ge.. " tanya alinda saat gea hendak pergi.

Gea hanya tersenyum lalu pergi meninggalkan alin.

"geaaaaaaa" teriak alinda saat tersadar.

Nyonya luna sontak berlari menghampiri alinda saat mendengar suara teriakan alinda.

"alin kamu sudah sadar nak" ucap nyonya luna membelai rambut alinda.

Alinda menatap setiap sudut ruangan. Karena ia belum sepenuhnya ingat kejadian saat dirinya pingsan di bandara "mah alin kenapa di " ucapan alinda terpotong.

''pas di bandara kamu jatuh pingsan" jwb nyonya luna.

Setelah mendengar ucapan sang mamah. Alinda akhirnya ingat kejadian di bandara, namun ia kembali terdiam.

"alin mamah mau panggil dokter dulu yah" ucap nyonya luna.

Dokter keluar dari ruang operasi lalu memanggil tuan rudi.

"pak rudi" panggil dokter.

"iyah dok ada apa?" jwb tuan rudi.

Jasmine dan agnes melihat tuan rudi sedang bicara dengan dokter cukup serius dan membuat jasmine dan agnes penasaran.

"om rudi sama dokter lagi ngomingin apa yah!" ucap jasmine.

"entah jas.. Mereka ngobrol serius gitu?" balas agnes.

"nes... Gue takut gea kenapa-napa"

"hussst.... Jangan ngomong gitu? Lebih baik kita banyak berdoa buat keselamatan gea"

Jasmine mengangguk lalu menghampiri tuan rudi.

"om dokter tadi ngomong apa?" tanya jasmine.

"kamu tunggu di sini..om mau masuk ke ruang operasi dulu?" jwb tuan rudi lalu bergegas ikut dokter masuk.

Melihat tuan rudi ikut dokter masuk ke ruang operasi membuat jasmine khawatir akan keadaan gea di dalam sana.

"jas... Papahnya gea kenapa masuk ke dalam" tanya agnes.

"gue juga gak tahu nes... Perasaan gue makin gak enak gini yah" balas jasmine.

Tiba-tiba nyonya luna datang menghampiri agnes dan jasmine.

Till the day my life is through (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang