SUPORT CERITA INI DENGAN MENINGGALKAN JEJAK KOMEN DAN LIKE ⭐️
Typo bertebaran and happy reading.Becoming You 04
*****
"Nobody is very tough in this life. Everybody feels the sadness but they sometimes pretend to smile."
*****🎶Rangga Jones - Confidence in me
Salah seorang siswa mencoba menyeruput bananan milk miliknya di tengah-tengah keheningan kantin. Membuat orang-orang kompak langsung menatapnya dengan telunjuk yang menempel di bibir. Dia meringis pelan. Sebenarnya bukan hanya dia, mereka semua juga ingin makan. Tapi bagaimana mereka bisa makan dengan nyaman sementara mereka sendiri sibuk menahan napas dan berusaha tidak menimbulkan suara sedikitpun Masing-masing dari mereka menatap sedih menu hari ini yang terlihat sangat menggiurkan.
Siapapun, tolong selamatkan mereka dari situasi ini. Kenapa lagi-lagi mereka semua harus terjebak dalam drama klise para penguasa sekolah. Tidak kah mereka tau bahwa sebagian dari mereka bahkan belum menyentuh Secuilpun makanan yang mereka ambil sedari tadi. Oh ayolah cacing-cacing diperut mereka juga butuh diberi makan.
Sementara itu, disisi lain orang-orang yang membuat para murid mengutuk dalam hati masih saling beradu tatapan.
Raka yang menatap bingung namun acuh. Dan siswa bername tag Regan Dion Bara yang terlihat tersenyum penuh kemenangan. Seakan-akan dia baru saja menemukan mainannya yang telah lama hilang.
Jenna, gadis itu masih tetap menatap Regan dan antek-anteknya dengan tajam.
Tiba-tiba Regan tertawa.
"Ahahaha bangsat. Lu beneran lupa ingatan?" tanyanya sambil mengusap sudut matanya yang berair. Dia merasa ini sangat lucu.
Sejak awal dia mencoba mengintimidasi Saga. Namun si cupu kesayangannya itu sama sekali tidak terpengaruh. Bukannya ketakutan, Saga hanya menatapnya datar.
Seolah-olah dia belum pernah bertemu Regan sebelumnya. Rengan kembali tertawa geli saat Saga terlihat menaikkan sebelah alisnya. Astaga, dia suka ini. Saga seakan tidak tertarik dengan dirinya.
Berhenti tertawa Regan menepuk-nepuk bahu Saga. Regan tersenyum lebar.
"Karna lo udah lupa semuanya. Gue janji bakalan bikin lo inget lagi" bisik Regan
Saga masih tetap tidak merespon.
Melihat reaksi Raka yang masih acuh tak acuh. Regan semakin menyeringai. Dia memberi tepukan lagi sebelum melangkah pergi bersama dua orang temannya.Tidak lupa dia juga memberi kedipan manja kerah Jenna yang dibelas pelototan tajam oleh gadis itu. Regan semakin tersenyum lebar. Ah, sepertinya hari-hari membosankannya akan segera berakhir. Hmm, mungkin dia harus mengadakan perayaan?
Suasana hati Regan yang terlihat baik berbanding terbalik dengan semua orang. Mungkin, orang awam ketika melihat sikap Regan yang bersahabat akan mengira mereka adalah teman. Tapi mereka semua tidak akan tertipu. Itu jelas-jelas adalah peringatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BECOMING YOU
Teen FictionRaka menghela napas lelah, dia muak. Tidak bisakah dia segera lenyap? Raka, dia hanya ingin menghilang. **** Raka terbangun dengan menempati raga yang berbeda. Sagara Abimanyu. Laki-laki dengan segala kesempurnaan yang selama ini Raka mimpikan. Awal...