01.

1.8K 128 16
                                    

Hobi baruku : buat cerita satu bab, publish, lalu dibiarkan BWAHAHAHA

Jangan tanya lanjutannya karena belum ada wkwkwk. Bukan cuma cerita ini, tapi semua cerita yang udah ku publish juga gitu. Peace✌️

Eh pollow dong akun ini👉👈

Dah lah, selamat membaca✨

!
\
¡

"Unnie, menurutmu warna apa yang bagus?" Ucap Chaeyoung memperlihatkan beberapa gambar di ponselnya pada kakaknya, Jisoo. Yang tadinya tengah asik dengan laptopnya.

"Huh? Kau ingin mengganti warna rambut lagi?"

"Mm tentu, aku sudah bosan dengan warna ini" Jawabannya seraya menyentuh rambut blondenya, "jadi, menurutmu warna apa yang bagus untukku unnie?" Tanyanya lagi.

"Tidak ada. Jangan mengganti warnanya lagi, aku suka warna rambutmu yang sekarang dan kau tahu kan? Terlalu sering mengganti warna rambut itu dapat merusak rambutmu nanti"

"Yah... Tapi aku ingin menggantinya unnie" Rengek Chaeyoung mengeluarkan puppy eyes-nya agar kakaknya itu bisa luluh.

"Sekali tidak tetap tidak Chaeyoungie" Ia mencubit pipi adiknya gemas.

"Tapi..." Chaeyoung mengerucutkan bibir cemberut.

"Kau ingin makan malam kita di luar hari ini?" Jisoo mengalihkan pembicaraan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau ingin makan malam kita di luar hari ini?" Jisoo mengalihkan pembicaraan mereka. Chaeyoung yang tadi cemberut langsung merubah ekspresi wajahnya menjadi senang seraya mengangguk setuju. Memang hanya makanan yang bisa mengalihkan segala perhatian adiknya itu, dan Jisoo semakin dibuat gemas olehnya.

"Hahaha kau ini kenapa lucu sekali hm? Bersiaplah, kita pergi sekarang" Jisoo mengacak rambut Chaeyoung gemas.

"Siap bos!" Patuh Chaeyoung segera beranjak ke kamarnya untuk bersiap-siap.

<•••>


"Chaengie, kau ingin pergi dengan unnie atau diantarkan supir?" Ucap Jisoo setelah menyelesaikan sarapannya.

"Dengan Jisoonie saja, karena ini hari pertama masuk sekolah"

"Jadi, besok dan seterusnya kau ingin diantar oleh supir saja?"

"Tidak juga, aku ingin unnie yang mengantarkanku setiap saat! Atau bahkan saat pulang unnie juga yang menjemputku hehehe"

"Baiklah" Jisoo mengangguk setuju.

"Eh aku hanya bercanda. Saat pulang aku bisa naik kendaraan umum atau dijemput supir saja nanti"

"Iya Chipmunk-ku. Ayo berangkat, nanti kau bisa terlambat lagi" Rose menyandang tasnya, berjalan beriringan keluar dari apartemen mereka menuju basement.

Our Sins || Chaesoo [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang