Hancur

540 64 10
                                    

Selamat membaca ♥️
Jangan lupa vote ♥️

"Aku cinta kamu, Mel. Kalau kamu mau, aku bisa ninggalin mereka demi kamu,"

"Hah ?" Melisa terperanjat. Ia sangat terkejut dengan apa yang Raya ucapkan padanya.

Semuanya terjadi dengan tiba-tiba. Kedatangan tunangan Rilland dan kini Raya menyatakan cinta padanya ? Sungguh tak pernah terbersit sedikit pun tentang Raya. Dalam pikiran Melisa hanya dipenuhi oleh Rilland seorang.

Bahkan dengan lancangnya Melisa seringkali membayangkan bagaimana jika ciuman pertamanya itu akan diambil Rilland.

Ya...

Karena konten 'The Hot Boss' itu membuat Melisa benar-benar terbawa perasaan kepada bosnya itu. Pikiran Melisa akan travelling ke mana-mana Jika ia melihat Rilland.

Melisa adalah seorang gadis yang beranjak dewasa. Sebagai wanita normal ia seringkali mengkhayalkan bagaimana manisnya berbagi kasih dengan Rilland. Dari cara yang mesra hingga cara yang paling mesum tapi tentunya itu hanya berada dalam khayalannya saja tak ada seorangpun yang tahu tentang rahasianya.

Oleh karena itu Melisa merasakan patah hati dengan hebatnya saat seorang gadis bernama Mona datang ke toko dan mengaku sebagai tunangan Rilland. Tak ada yang tahu jika di dalam sana hati Melisa hancur berkeping-keping.

Belum juga Melisa pulih dari sakit hatinya kini datang Raya yang tanpa angin dan tanpa sebab menyatakan cinta kepada dirinya. Sungguh Melisa belum siap dengan ini semua.

"Mel, ngomong dong bilang sesuatu sama aku," desak Raya karena Melisa hanya terdiam membisu.

"Aku harus ngomong apa?" Tanya Melisa seperti orang linglung.

"Katakan padaku bahwa kamu pun memiliki perasaan yang sama," pinta Raya.

Melisa tolehkan kepala dan menatap lelaki itu dengan tatapan mata memelas karena ia tidak memiliki perasaan cinta pada Raya.

"Aku udah suka Kamu sejak dulu, sejak kita sama-sama di bangku sekolah. Aku selalu perhatiin kamu dari jauh. Jadi please tolong kasih aku kesempatan buat cintai kamu," ucap Raya sedikit memaksa.

"Tapi...,"

"Please beri aku kesempatan,Mel... Aku benar-benar suka sama kamu," potong Raya.

Bukannya Melisa tak ingin memberikan kesempatan kepada lelaki itu tapi Melisa sadar jika dirinya hanya mencintai Rilland seorang. Hati dan kepala Melisa sudah dipenuhi Rilland Hingga ia tak menginginkan lelaki lainnya.

"Tuh kan Rilland, aku masih cinta sama kamu walaupun kamu udah punya tunangan," batin Melisa dalam hatinya. Ia menggigit bibir bawahnya ketika memikirkan itu semua.

Yang Melisa lakukan malah membuat Raya semakin gemas pada gadis yang berada di sampingnya itu.

"Jangan lakukan itu, Mel. jangan goda aku," ucap Raya saat ia melihat Melisa menggigit bibir bawahnya.

"Hah ?" Melisa berkerut alis tak paham.

"Jangan gigit bibir bawah kamu seperti itu," cicit Raya dengan pandangan matanya yang mulai meredup.

"Aku tidak sedang menggodamu, Aku sedang memikirkan sesuatu,"

"Mikirin aku ?" tanya Raya sambil mengulum senyumnya. Ia akan sangat senang sekali Jika memang itu yang terjadi.

Melisa menjadi salah tingkah,  tidak mungkin ia mengatakan pada lelaki itu bahwa saat ini yang ada dalam kepalanya adalah Rilland sang bos.

"Aku nggak tahu apa yang kamu pikirin tapi... please... tolong pikirkan tentang perasaan aku ini," ucap Raya kembali memohon pada Melisa.

The Hot Boss Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang