#Part3 .Manusia Kutub

458 27 1
                                    

---

Romeo POV,

Aku dan Demian berada di depan kelas sekarang , jadi bahan tontonan siswa dan siswi di kelas ini. Murid murid wanita itu masih saja menatap kami gemas seperti boneka Teddy Bear besar lucu yang selalu wanita peluk dengan gemas.

Jujur aku sudah biasa dengan hal seperti ini, bahkan dari sejak kecil dan makin menjadi semenjak SMP , pindah ke Amrik dan kembali berSMA lagi di Indonesia. Sebenarnya aku pun bingung dengan arti sebuah TAMPAN?

Aku rasa banyak sekali lelaki tampan, lihat saja , dikelas ini pun banyak lelaki yang tampan , aku rasa aku sama saja dengan yang lainnya .

Aku melihat gadis itu duduk bersama cowok yang tadi mau meninjuku ,menunjukan tatapan sinis nya padaku begitu pula pria itu, ya Keyla Adinda Varis, tipe gadis yang sangat ingin aku hindari selama ini. Manja , bawel , lebay , merepotkan orang lain , pamer dan menyebalkan. Begitulah sekiranya kesan pertama ku melihatnya, tapi ku akui dia begitu manis dan cantik walaupun ku lihat wajahnya selalu merengut melihat ku dan Demian

Syukurlah kalau dia menganggap ku menyebalkan , setidaknya dia tidak akan terlalu mengandalkan ku, mungkin dia akan lebih suka Demian. Tapi Tante dan Mama kan mengandalkan ku dalam misi aneh ini! Ck,

Mudah mudahan saja ini tidak lama dan segera berakhir, aku ingin segera meneruskan Pendidikan ke Perguruan Tinggi yang ku nanti, bukan jadi anak SMA lagi dan bergaul dengan anak anak dalam masa labil ini. Yah ,meskipun hanya beda satu tahun dari ku, karna aku berada di kelas 3 SMA awal semester, tapi tetap saja ini aneh

" Ayo silahkan perkenalkan diri kalian " Kata seorang guru wanita yang berada di samping ku " hmmhh ganteng ganteng sekali kalian " desisnya pelan , dan kuyakin mata berbinar seperti murid murid di depan ku ini, tanpa harus ku lihat

" Nama ku Romeo Alvan Anggara " Ucapku yang membuat kelas kembali pecah

" Kyaaaaa, ROMEOOOO " sial, kuping ku terasa berdengung dan membuatku sedikit bergedik, ku lihat ibu guru yang memukul mukul meja nya dengan mata melotot

" DIAM, KALIAN FIKIR INI PASAR! " teriak guru yang kulihat masih cukup muda itu, gadis gadis itu pun diam tapi tetap saja memasang wajah gemas, dasar wanita!

Guru itu kembali menatapku dan tersenyum menggoda " Romeo, kalau begitu ibu Juliet " godanya membuat semua murid melempar sorakan

" HUUUUUU "

" DIAM KALIAN, SIRIK AJA! "

Dasar guru centil dan galak, kayak Mama!, aku jadi tersenyum geli mengingatnya

Ibu guru itu pun kembali memasang wajah manis lagi pada ku dan beralih pada Demian ,

" Sekarang giliran kamu! " ucapnya begitu manis atau centil didengar

Demian pun memulainya dengan senyum manisnya

" Namaku Demian Farrel Pradipta " ucapnya yang tak melepaskan senyum manisnya itu, benar benar pria yang ramah, sifat yang sulit aku tunjukan.

Ku lihat gadis gadis itu siap kembali berteriak tapi ibu guru di hadapan kami ini langsung mengacungkan telunjuknya sambil melotot, membuat mereka kembali membekap mulut mereka dan menatap guru itu dengan mata protes

Guru itu kembali lagi menatap Demian " Demian manis, perkenalkan, saya Ibu Laura! "

Ya Ampun, kenapa dengan guru ini? ,pantas saja murid murid nya juga kecentilan

Godaan godaan terus di keluarkan Bu Laura pada ku dan Demian , sampai pada akhirnya kami di suruh duduk, aku duduk di bangku belakang bersama seorang gadis yang penampilannya begitu cupu , berkacamata dan rambut di kepang dua . Dia adalah salah satu gadis di ruangan ini yang tidak ribut menyorakiku dan terkesan begitu pemalu . Lihat saja sekarang, dia melihat ku dengan malu dan gugup sekali, bahkan kulihat tangannya agak gemetar saat memindahkan tas nya tadi dari kursi ku, dalam nervousnya dia coba tersenyum sambil sesekali menatap ku.

The Bodyguard LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang