#part9

172 22 11
                                    

AUTHOR POV

Keyla dan Maya pun memasuki Cafe Safira yang tak lain adalah milik keluarganya Romeo. Seorang wanita paruh baya pun tersenyum lebar melihat siapa yang muncul di balik pintu itu .

“ Hey May “ Sapa Vira yang langsung berjalan menghampiri Maya dan Keyla. Keyla yang merasa asing dengan perempuan itu pun menoleh ke arah Maya yang juga tersenyum lebar melihat wanita itu.

“ Tumben ke sini ?” Kata Vira

“ Iya Vir, kan katanya mau ketemu “ Jawab Maya sambil menggerakkan bola matanya ke arah Keyla untuk memberi isyarat pada Vira . Vira pun paham dan melihat ke arah Keyla yang sedang tersenyum sopan padanya.

Vira tertawa lebar “ Oh ini Dinda yah “ Antusias nya.

“ I...iya Tante “ Jawab Keyla bingung karna Tante itu tahu namanya.

Vira mencubit pelan pipi Keyla “ Wah kamu memang cantik “ Puji Vira dan membuat Keyla tersipu.

“ Dinda ini Tante Vira. Sahabat Tante “ Kata Maya memperkenalkan , Keyla pun langsung mencium tangan Vira dan membuatnya tersenyum senang.

“ Tante juga punya anak cowok sepantaran kamu, cakep loh “ Kata Vira promosi.

Keyla pun bingung dengan maksud Vira dan melemparkan tatapan kikuk nya pada Maya . Lalu Maya tertawa ringan dan Keyla pun hanya berusaha tersenyum pada Vira.

“ Nanti kapan-kapan Tante kenalin, kamu pasti suka. Ah ya udah lah, ayo duduk! “ Vira akhirnya mempersilahkan mereka duduk dengan nyaman di Cafenya.

**

Setelah selesai mandi dan ganti baju, Romeo begitu kebingungan sambil mengacak-acak kamarnya yang kembali ia rapi kan sendiri. Ia pun memeriksa seragam dan tas nya yang tidak membuahkan hasil.

“ Ya ampun, dimana itu handphone “ Gerutunya lalu memeriksa ke bawah tempat tidur nya yang bersih tidak ada apa-apa.

Romeo berdecak kesal dan meremas rambutnya sendiri dengan gemas sambil berusaha mengingat kembali dimana ia menyimpan ponsel nya itu. Seingatnya ia tidak memainkan ponsel di sekolah.

Romeo mencoba merangkai kejadian yang ia alami sejak bangun tadi, hanya aktifitas normal seperti biasanya, tapi Keyla merusak sarapan paginya karna ada orang yang mengirim paket berisikan foto masa remajanya , lalu Romeo marah dan...

Yeah,

Romeo menyentikan jarinya karna baru saja ia ingat kalau ponselnya itu ia simpan di jok mobil. Romeo pun langsung bergegas keluar kamar dan berlari menuju mobil itu.

Romeo mengerutkan dahinya dengan bingung karna ponsel itu sama sekali tidak ada di mobil, ia pun tidak menyerah dan mencarinya ke seluruh area mobil itu. Tapi hasilnya nihil, ponselnya tidak di temukan dan Romeo pun merasa lelah sekaligus frustasi.

“ Perasaan tadi di sini “ Gumamnya pada dirinya sendiri sambil menyandarkan tubuhnya ke mobil dengan wajah kebingungan.

Romeo ingat betul kalau terakhir kali ia menyimpan ponsel itu di jok mobil sebelahnya.  Ia yakin sekali karna Romeo bukan tipe orang yang pelupa, ia masih bisa mengingatnya dengan jelas. Lalu Romeo juga ingat siapa yang menduduki jok itu tadi.

Keyla ,

Romeo akan menanyakannya nanti!

Ia pun menaiki mobil itu dan mengemudikannya untuk menjemput Keyla seperti yang sudah di katakannya tadi siang.

--

“ Ya udahlah sayang , kamu jangan sedih lagi. Mungkin Ken itu belum siap buat ceritain segala masalahnya sama kamu, karna setiap orang itu punya alasan tersendiri kenapa dia bisa seperti itu “ Kata Maya pada Keyla yang memasang wajah sedihnya sambil menceritakan masalahnya akhir-akhir ini pada Maya.

The Bodyguard LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang