The Bodyguard Love

#part 4 , menyebalkan

---

Keyla Adinda POV

Jantung ku ini serasa berhenti saat kurasakan tangan si manusia kutub itu menahanku, apakah aku mati? Apa karna terlalu cepat berdetak sampai sampai jantung ku copot ?

Isshh apalah...

Aku menelan ludah ku beberapa kali yang kurasa sebenarnya agak sulit menelan. Benar benar parah memang efek samping manusia ini, Gilak.

" Jauhi Kenzo " ucap Romeo begitu datar

What???

Apa dia bilang tadi? Jauhi Kenzo my prince? Aku rasa dia benar benar sinting

Aku rasa jantung ku mulai berpacu dengan cepat lagi, nafas ku mulai memburu, darah di kepala ku mulai mendidih rasanya, Menyebalkan..

Aku menolehkan kepala ku ke arah nya

" Apa?, ka-kamu ngomong apa barusan? "Ucapku kurang santai, emang udah gak nyantai ini

Dia malah menatap wajah ku dengan mata tajam nya itu yang sialannya membuat aku harus mengalihkan wajahku ke arah lain, aku gak bisa menatap matanya itu, seperti menghipnotis

" Apa perkataanku kurang jelas, Dinda? "

Grrr,sumpah aku ingin mengacak acak wajah nya itu

" eh , Meong, siapa kamu nyuruh nyuruh aku jauhin pacar aku sendiri! , ha??"

Omel ku, dia masih tak merubah raut wajah datar nya itu

" dan satu lagi , berhenti panggil aku Dinda, karna kamu bukan siapa siapa aku, jadi jangan sok deket deh! " aku menepiskan tangannya itu dari tanganku

Tapi kali ini dia beranjak dari duduk nya dan berdiri di hadapanku , saat ini aku merasa pendek rasanya, tapi wajar sepertinya, gak pendek pendek amat

" Aku bukan siapa siapa kamu , tapi aku sadar tugasku, aku hanya tidak ingin sesuatu yang buruk menimpa mu. Itu saja! "

Apa dia bilang? Sesuatu yang buruk?, aku menganga mendengar apa yang dia katakan barusan,

" kayak nya kamu emang bener bener aneh yah, emang nya kamu fikir Ken bakalan melakukan sesuatu yang buruk sama aku! " bentak ku pada si Meong yang gak ada ngaruh ngaruh nya buat dia, wajahnya tetap datar

" ya " jawabnya singkat

Eeuuhhh, aku benar benar geram melihat sikapnya dan mendengar perkataannya yang pedes itu, jadiin sambel enak kali.

" Heh, denger yah, Kenzo ga bakalan ngelakuin hal buruk sama aku ,Ga Akan Pernah ,Ken itu Cinta dan Sayang sama aku, jadi gak usah ngarang deh kamu, aku tau kamu pasti gak suka sama Ken kan, gara gara dia mempermalukan kamu terus , trus sekarang kamu ngehasut aku buat ngejauhin Ken, owh..pinter yah, aku fikir kamu tuh gak.." omelan ku tiba tiba terhenti, karna jari Romeo sudah berada di bibir ku

Aku pun mendongak melihat wajahnya

Aku menelan ludah kelu karna kurasa wajah Romeo kali ini terasa menakutkan, dia menatapku tajam , sepertinya dia kesal padaku.

Dia menurunkan wajah nya ke dekat wajah ku " dengar , jangan sampai aku melakukan hal yang tidak tidak padamu di kamar ini " aku melotot seketika mendengar ucapannya yang mengancam, nampaknya dia memang kesal padaku

" Dasar gadis bawel " gumam nya yang terdengar olehku, dia pun langsung nyelengos begitu saja meninggalkan aku yang masih terasa kaku mendengar ancamannya tadi, aku takut

Terdengar pintu yang di buka dan di tutup lagi oleh Romeo, kali ini aku bisa kembali bernafas lega, setelah tadi seluruh fungsi organ tubuh ku terasa berhenti, Oh God