The Bodyguard Love

#Part5

ROMEO POV

Setelah puas berjalan-jalan atau tepatnya sedikit menenangkan hatiku dari keseharianku yang menyebalkan semenjak aku bekerja menjadi Bodyguard tidak jelas dari gadis bernama Dinda itu ,aku pun pulang.

Langit sudah menggelap saat aku memasuki gerbang besar rumah milik ayah gadis itu. Sepertinya teman-teman Dinda sudah pulang , karna aku tidak melihat motor Vanya yang tadi siang terparkir di halaman .

Aku pun membuka helmet dan beranjak memasuki rumah itu . Belum sempat aku menekan bel nya, pintu dibuka dengan tergesa , membuatku sedikit kaget

“ Den Romeo! “ Ucapnya bernada panik, rupanya Bi Tia pembantu di rumah ini.

Aku mengerutkan keningku melihat wajahnya yang nampak khawatir “ Ada apa, Bi? “ Tanyaku penasaran

“ Tolongin Non  Keyla! “ Jawabnya dengan sesekali melihat ke arah dalam rumah

Kenapa dengan gadis itu? Seingatku tadi dia baik-baik saja dan hanya merasa kesal kepadaku “ Keyla? Kenapa ?” Aku pun bingung dan penasaran

“ Iya Den, tadi sore Den Kenzo kemari lalu tiba-tiba marah-marah begitu melihat Den Demian. Non Keyla di bawa ke kamarnya dan belum keluar-keluar sampai sekarang. Bibi khawatir, setau Bibi Den Kenzo orangnya agak kasar dan seenaknya !” Jelas Bi Tia dengan wajahnya yang ketakutan

Apa?

Jadi Kenzo kasar?

Sudah aku duga jika laki-laki itu memang tidak beres! 

Tunggu . Lalu kemana Demian?

“ Memangnya Demian kemana? “

“ Den Demian tidak berani ikut campur ,karena Non Keyla melarangnya! “

Tanpa banyak bertanya lagi, aku pun segera masuk dan berlari menuju kamar gadis bodoh itu . Aku memang tidak menyukainya, tapi tidak mungkin juga aku membiarkannya di perlakukakan kasar oleh seseorang .

Aku pun melihat Demian yang mondar-mandir di depan pintu kamar Dinda dengan wajah cemasnya.

Sebenarnya apa yang dia lakukan?

Bukankah dia dipekerjakan untuk menjaga Dinda?

Aku mengeratkan gigiku menahan amarah melihat sikap Demian yang sangat bodoh, menurutku.

“ Demian! “ Panggilku dengan tanpa aku sadar sedikit membentaknya.

Demian menoleh “ Romeo “ Katanya dengan wajah Paniknya.

Demian mendekatiku dan aku pun tidak ingin mendengar apapun dari Demian dulu, aku pun langsung beranjak dan langsung meraih gagang pintu kamar Dinda

Sial, terkunci! 

“ Rom, Keyla bilang... “ Kata Demian langsung aku potong

“ Jangan katakan apapun padaku sekarang! “ Jujur aku sedang tidak ingin mendengar apapun dari Demian

Aku hanya ingin melihat gadis bodoh itu sekarang dan memastikannya baik-baik saja.

“ Ini kunci cadangannya, Den Romeo !” Kata Bi Tia dengan menyodorkan kunci itu padaku.

Tanpa banyak berkata aku pun langsung mengambil kunci itu dan membuka pintunya .Aku mencari sosok gadis itu tapi tidak aku temukan . Aku pun memasuki kamarnya , Lalu aku mendengar suara tangisan dari arah balkon .

Hati ku tiba-tiba saja mencelos, mendengar suara tangisan yang aku yakini itu Dinda.

Aku pun segera berlari menuju balkon . Betapa terkejutnya aku melihat pemandangan di hadapanku ini.