[3] ngeselin

797 42 0
                                    

Warn; bxb content!

"Capek, capek, capek!"

Pekikan ala fangirl itu menuhin kamar nuansa pastel dari sosok imut gemesin parah yang keliatan stress banget.

Kondisi sekitar beneran ngeprihatinin. Dari boneka-boneka beruang yang gede sama printilannya udah terbang kemana-mana. Jangan tanya lagi buat kasur sama springbed nya.

Diiringin alunan suara merdu bang Abel The Weeknd berjudul die for you buat suasana tambah ngedukung.

Si tersangka, si pinkyKim Haechan, yup yang teriak-teriak tadi udah kek anak perawan yang dapet pacar spek Taeyong NCT. Kini berganti posisi dari yang loncat-loncat atas kasur sekarang rebahan sambil megang erat benda pipih yang nyala.

Senyam-senyum, cekikikan, teriak-teriak.

Tiga hal yang dilakuin bocah itu saat ini.

Sebabnya ya udah pasti apa yang ditampilin dilayar ponselnya. Sebuah potret diri dari pria ganteng kecintaannya.

Lee Sangyeon.

Siapa sih yang gak tau?

Seorang aktor sekaligus pembawa acara terkenal yang namanya sekarang lagi naik daun. Ganteng, daddy vibes, humble, sayang keluarga, soft lagi. Coba kasih tau Haechan dimana kurangnya? Ish jangan tanya deh Haechan tau dari mana.

Mereka kan pasangan pasusu,

enggak deng bercanda. Halu banget sih Haechan!

"Mau yang kek gini!"

"Tapi gak bakal bisa digapai!"

"Tapikan aku ganteng adalah peluang buat jadi pasangannya kan?"

"Ya walau 20% doang si,"

"MAMA MAU DADDY SANGYEON!"

Tok tok.

"Haechanie kamu kenapa?"

Haechan diem.

Berisik banget ya dia?

Gigit bibir bawahnya Haechan noleh kearah pintu yang tadi diketuk.

"Hng nda papa kok."

Tidak ada jawaban dari luar. Haechan memilin telinga boneka dipangkuannya.

"Saya masuk boleh?"

Belum juga dijawab gagang pintu sudah ditarik kebawah. Dan disana berdiri seorang pria dengan rambut basah dan handuk kecil dibahunya. Keliatannya sih habis mandi.

"Eh ada apa ini? Kok kamar kamu berantakan? Mau bersih-bersih kah?" Tanyanya kebingungan sambil ngeliatin sekitaran.

"Ah enda itu tadi Chanie nyari kaus kaki jadi diacak-acak kamarnya," guman Haechan pelan. Haduh bohong dong. Maaf ya soalnya Haechan malu kalau ngomong kebenarannya ntar dianggap stress lagi :(

Pria tadi ngedip-ngedip. "Oh terus dapet? Atau mau saya bantu nyari kalau belum?"

"Udah dapet kok, Chanie kemarin baru inget ngelemparnya ke tempat sampah hehe."

Seketika kamar Haechan didominasi tawa geli dari pria itu. Haechan menatap penuh puja dan begitu lekat. Pipi nya menghangat saat netra lembut pria itu kini menyapu balik dirinya. Membuang pandangan Haechan tanpa sadar mengulum senyumnya.

"Ada-ada aja kamu," lengan besar itu dibawa kesurai si cantik. "Kamu makin lucu aja ya."

"Huh?"

"Ayo kebawah makan malam udah siap eits saya gak terima komplain diet lagi ya badan kamu udah cantik tau."

Haechan merona padam namun akhirnya mengangguk samar.

"Good boy. Kalau gitu saya duluan kesian kakak kamu udah nunggu dari tadi."

"Um."

Dengan tertutupnya kembali pintu Haechan mengubur wajahnya yang udah pasti semerah mawar dilipatan bantal. Haechan mau ngereog euy.

"Beruntung banget sih kak Soojin,"

"Jadi istrinya Lee Sangyeon."

"Aku kan juga mau,"

"Mau jadi pelakor."

Heh!

Rumit ya jadi fanboy kakak ipar sendiri.

•••

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
gummy bear Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang