part 15 : awal kisah

2.3K 277 38
                                    


Halo semuanya ketemu lagi sama aku 😘

Jangan lupa vote ya🤗🤗

**Happy reading 🥰🥰**

Nyonya Jong pun mendekati sang besan dan meraih tangannya. "Apa maksudmu Bu trai, Gulf itu anak kami juga, tentu kita semua harus disini menemaninya sampai sembuh..".

"Kalian tidak perlu disini, Gulf itu anakku, mulai sekarang aku akan membawanya pulang dan menjaganya..". Jawab ibu Gulf.

Mew menatap kedua orang tuanya seakan memohon agar tidak membiarkan keluarga Gulf membawa istrinya itu pulang kerumah orangtuanya.

"jangan berkata seperti itu, Gulf itu anak kami juga ..".

"Pernikahan Mew dan Gulf hanya dilakukan secara adat dan belum tercatat oleh negara, jadi anggap saja pernikahan ini tidak pernah terjadi..". Ucap nyonya trai tanpa ekspresi.

Mew semakin cemas, begitu juga dengan tuan dan nyonya Jong yg ikut panik mendengar jawaban ibu Gulf. "Jangan begitu besan, anak kita berdua saling mencintai, bagaimana kau tega memisahkan mereka berdua ..". Jawab tuan Jong.

"Aku akan menjual rumahku dan mengganti uang mahar yg sudah kalian berikan padaku, aku akan membawa Gulf pergi jauh dari tempat ini..". Balas ibu Gulf berpaling pergi.

Seketika itu Mew berlutut memegangi kaki mertuanya untuk memohon. "Mae, aku minta maaf hikss... Ini semua salahku, aku yg sudah melanggar janjiku hiksss.... Hukum saja aku, tolong jangan bawa Gulf pergi dariku hikss...".

"Sudahlah Mew, dari awal Gulf bertemu denganmu adalah sebuah bencana, gara-gara kamu Gulf buta, dan dia harus kehilangan masa remajanya, ini juga kesalahanku karena sudah setuju menikahkan kalian berdua, jadi untuk kebaikan keluarga kita, anggap saja kita semua tidak pernah bertemu...". Jawab ibu Gulf terisak lalu menarik kakinya.

Tapi Mew masih enggan melepas kaki tersebut, ia justru terus menangis dan memohon. "Aku akan melakukan apapun untukmu Mae hikss ..  tapi tolong jangan ambil Gulf dariku hikss...".

Tuan dan nyonya Jong pun tidak tega melihat sang anak yg terus menangis, keduanya lalu ikut berlutut memohon pada nyonya trai untuk mempertimbangkan keputusannya.

"Aku tau anakku salah karena sudah menyakiti Gulf, tapi dia sangat mencintai anakmu jadi aku mohon nyonya trai pertimbangkan lagi keputusanmu...". Mohon nyonya Jong.

Tuan trai yg ada disitu merasa tidak enak karena banyak orang menatap kearah menantu dan besannya yg sedang berlutut di lantai rumah sakit, ia berusaha membangunkan ketiganya tapi mereka memilih untuk tetap berlutut.

"Jalan satu-satunya hanyalah memisahkan keduanya, itulah keputusanku..".

"Kalau begitu jangan pisahkan mereka, biarkan Gulf tetap jadi menantuku, aku akan mengirim Mew sekolah keluar negeri dan tidak akan membiarkan keduanya bertemu sebelum Gulf dewasa...". Bujuk tuan Jong.

Tuan trai pun mencoba membujuk sang istri, "iya sayang, bagaimanapun juga kau harus memikirkan perasaan Gulf, dia pasti sedih jika tau kau memaksanya untuk berpisah...".

"Lalu aku harus bagaimana mas..?". Tanya ibu Gulf pada sang suami sambil menangis.

"Kirim Mew keluar negeri sampai Gulf cukup umur...".

Ibu Gulf dengan berat hati akhirnya menyetujui kesepakatan tersebut dan detik itu juga Mew pergi keluar negeri tanpa bisa berpamitan pada sang istri yg masih terbaring di ranjang rumah sakit.

.
.

Ibu Gulf menjelaskan semuanya setelah kondisi sang anak mulai membaik, meskipun sebenarnya Gulf sedih karena tidak bisa bertemu dengan Mew untuk yg terakhir kali ia tau jika ini adalah keputusan yg terbaik untuk rumah tangganya yg masih terbilang seumur jagung.

PENGANTIN KECILKU (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang