Gulf yg berusia 10 tahun harus rela kehilangan penglihatan karena tragedi naas yang menimpanya hari itu, mencoba tegar, ia berusaha menghilangkan kesedihan yang di rasakan demi kedua orang tuanya.
Namun siapa sangka, pelaku dibalik tragedi itu tak l...
Suara keras terdengar dari sebuah mobil sport yg berada di lapangan sekolah tersebut, disusul suara mesin mobil sport lain yg mengikutinya dari belakang
Siapa lagi jika bukan Mew Suppasit pemilik Ferrari merah yg kini bersiap untuk mengadu kekuatan dengan mobil milik kedua temannya yg juga dari merk yg sama hanya saja berbeda warna.
Joss dengan Ferrari hitam miliknya berada di posisi samping, bersebelahan dengan Ferrari putih milik Luke.
Ketiganya sama-sama dalam posisi siap bertanding, menjadi pemenang untuk merebutkan seorang gadis yang merupakan wanita tercantik di sekolahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Davikah yg terkenal dengan kegalakannya selalu menjadi idaman bagi Luke, kali ini ia akan berusaha lebih keras untuk mengalahkan Mew karena hampir semua orang tau jika temannya itu memiliki julukan dewa balap yg tak mungkin terkalahkan.
"1....2...3....vroom....vroom...!!". Mobil ketiganya langsung melesat maju untuk meraih posisi pertama.
Keadaan semakin sengit karena posisi Mew yg berada di belakang, ia menekan pedal gas nya kuat agar menambah laju kendaraannya.
Saat itu bright yg sedang berjalan di lorong kelas menyaksikan pertandingan sang kakak melalui jendela sekolah di lantai 3.
Ia hanya bisa menggeleng melihat tingkah kakaknya yg sama sekali tidak berubah, di otaknya hanya ada balapan dan pergi ke club, batinnya.
. .
Ketiga Ferrari itu bertanding sengit dalam posisi saling menyusul dengan jarak yg sangat tipis di pimpin Luke di posisi paling depan.
Bendera finish pun dikibarkan dan jelas luke lah pemenangnya, Mew merasa geram karena ini merupakan kekalahan pertama kali untuknya, ia pun meninju Luke tepat di wajahnya.
"Auwh ..Mew tega sekali kau memukul luke,..". Ucap Joss menahan Mew agar tidak memukul luke lagi.
"lagian nggak ada salahnya kamu kalah sekali, kamu juga nggak suka sama Davikah jadi biarkan aku menang untuk kebahagiaan temanmu sekali ini na...". Bujuk Luke manja.
"Tetap saja, kau mempermalukan ku sebagai dewa balap,..". Kesalnya.
"Ayolah Mew sekali saja biarkan dia menang...". Bujuk Joss masih memegangi tubuh Mew khawatir temannya mendapat pukulan lagi.
"Iya cuma sekali ini aja Mew, sebagai permintaan maaf ayo kita ke club bersenang-senang sama gadis-gadis seksi kemarin aku yg bayar ...". Ucap Luke.
Tak menunggu lama Mew dengan smirknya pun menuju ke mobil merah miliknya, diikuti Joss dan luke dibelakang menuju ke mobil mereka masing-masing.
