202 21 24
                                    

3rd pov

Location: 3B Classroom, Yumenosaki Gakuen
Time: 12.34 p.m
Date: Monday, xx August, 20xx

Tidak terasa sudah 1 bulan berlalu semenjak kedua pemuda itu berpacaran. Dengan sikap gadis yang sedikit demi sedikit berubah untuk menjadi lebih baik dan belajar untuk lebih bersosialisasi, walaupun ia hanya bersosialisasi dengan teman kelasnya atau teman 1 unitnya. Tetapi itu sebuah kemajuan.

Pemuda bersurai orange yang sedang duduk di bangkunya sembari memperhatikan ke arah luar jendela itu tersenyum bangga karena ia merasa bisa mengubah sang gadis sedikit demi sedikit.

'Banyak hal yang terjadi di tahun ini... Fufu~' Batinnya.

Sedangkan sang gadis hanya membaca buku yang ia bawa. Buku itu menceritakan tentang seorang detective yang jatuh cinta kepada buronannya sendiri.

"Leo, bagaimana kalau cerita sama persis yang ada di buku ini?" Ucap sang gadis dengan lembut sembari tersenyum lembut kepada sang lawan bicaranya.

"Eh? Memangnya buku itu menceritakan tentang apa?" Tanya Leo balik yang penasaran.

"Buku ini menceritakan seorang detective yang mencari sebuah benda berharga milik warga-warga yang hilang, seperti batu permata, emas, uang, dan lain sebagainya. Tetapi siapa sangka kalau detectivenya justru jatuh cinta kepada buronannya sendiri."

"Aku tidak tahu kalau (N/n) suka buku bergenre romansa. Tetapi, sepertinya itu ide yang bagus untuk dijadikan lagu!"

Sang gadis hanya menghembuskan nafasnya dan kembali membaca.

"Ah iya, soal pertanyaan mu tadi... Jika (N/n) menjadi detectivenya, dan aku menjadi buronannya, sepertinya posisinya akan terbalik." Ungkap Leo sembari mengeluarkan buku notes musicnya.

"Hm? Jadi, buronannya yang jatuh cinta ke detectivenya?"

"Un! Bukankah kita begitu~?"

Pertanyaan pemuda bersurai orange itu membuat sang gadis tercengang.

'Kalau dipikir-pikir, iya juga...'

Sementara gadis itu melanjutkan membaca bukunya, Leo yang berada di sebelahnya menulis sebuah lagu. Matanya begitu berbinar-binar saat menulis lagu itu.

Sesekali, (Name) memperhatikan Leo yang sibuk menulis.

'Entah apa yang ada dipikiran mu, tetapi aku yakin, karyamu akan sangat bagus dan menarik untuk didengar.' Batin (Name) sembari tersenyum kecil yang memperhatikan Leo.

Kedua pemuda itu sibuk dengan urusannya masing-masing, walaupun begitu, mereka menikmati waktu mereka.

Hingga akhirnya, waktu istirahat pun selesai. Waktunya untuk berhenti beristirahat...

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Time: 15.00 p.m

Singkat cerita, waktu jam pelajaran pun telah usai. Siswa-siswi Yumenosaki Gakuen telah keluar dari kelasnya masing-masing.

"Tsukinaga-Kun! Yaho~!" Sapa seorang gadis yang berada di belakang Leo dan (Name).

Kedua pemuda itu pun langsung menoleh ke belakang mereka.

"Kamu siapa!? Kok kamu tau namaku!?!?!!" Tanya Leo yang terkejut serta curiga.

"Ih! Aku Suzurei Mel! Kita kelas 2 satu kelas lho! Masa kamu lupa sih? Ah, Miyahara-Chan, mō, Konnichiwa!" Ujar Mel yang tersenyum lebar.

You Are My Reason | Tsukinaga LeoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang