(Name) pov
Location: Teacher’s room, Yumenosaki Gakuen
Date: Monday, xx April, 20xx
Time: 08.47 a.mBulan ke 4 dalam tahun ini. Bulan April. Dimana para pelajar memasuki tahun ajaran baru mereka, begitu juga dengan diriku yang kini baru menjadi siswi kelas 3 dibangku SMA.
Semakin dewasa, semakin stress, ditambah kau harus pindah ke sekolah sepupumu yang amat sangat menjengkelkan.
Tenshōin Eichi… Dia sepupu yang sangat menyebalkan. Ku harap dia cepat mati karena penyakitnya itu.
Aku pindah ke Yumenosaki Gakuen. Sekolah swasta yang sangat elite di mata masyarakat. Dan disinilah aku. Di ruang guru Yumenosaki sambil menunggu wali kelas ku. Gakuenchō tadi berpesan kepada ku, aku akan masuk ke kelas 3-B dan aku boleh menunggu di ruang guru.
Alasanku pindah menuju sekolah ini karena aku akan menjalani bisnis bersama Suō-San, jika rencananya berjalan dengan mulus. Salah satu karyawan ku mengatakan putra dari keluarga Suō-San mendaftar di sekolah ini, jadi kuputuskan juga untuk pindah agar lebih mudah untuk bertanya tentang hal-hal yang akan dilakukan nantinya.
Seketika aku mendengar suara pintu terbuka. Aku mengabaikannya karena aku tidak peduli.
“Ano, Sumimasen~ apakah kau Miyahara (Name)?” Tanya seorang wanita.
Aku mengangkat kepalaku agar aku bisa melihat wajahnya. Dia memiliki surai berwarna Hijau dan bermanik emas.
Aku mengangguk sebagai jawaban ku.
“Ah, perkenalkan, Aku Homeroom teacher mu, Minato Sakura! Kau bisa memanggil sensei sesuka mu. Yoroshiku ne, (Name)-Chan? Selamat datang di Yumenosaki Gakuen!”
Ia menjulurkan tangannya dan tersenyum lebar. Aku pun meraih tangannya dan mengangguk, dan kita pun berjabat tangan.
“Gakuenchō sudah memberitahu ku kalau (Name)-Chan akan masuk ke kelas 3-B. Baiklah, Mari kita ke kelas 3-B~!”
Aku hanya diam dan mengikutinya dari belakang.
Lorong-lorong masih sangat ramai oleh siswa-siswi yang berbincang dan menikmati makanannya satu sama lain, atau mungkin berkenalan.
Kami pergi ke lantai 3 karena disitulah kelas ku yang baru berada.
3-B...
“Ha’i~ Ini kelas baru mu, (Name)-Chan! Silahkan masuk dan duduk di kursi yang masih kosong, okay? Sensei ingin mengurus sesuatu terlebih dahulu.” Kata Minato-Sensei, dan sekali lagi aku hanya mengangguk. Ia tersenyum lalu pergi, meninggalkan ku sendiri.
Aku membuka pintu kelas dan murid-muridnya sungguh berisik… Terdapat banyak burung merpati, dan bunga mawar di lantai, terlebih lagi banyak musical notes yang banyak sekali di sekujur dinding.
“WAHAHA! WAHAHA! AKU JENIUS!”
“AMAZING!! HARI KEMBALI KE SEKOLAH!” Pekik seorang siswa dengan surai berwarna biru muda sambil menaburkan kelopak mawar yang entah apa tujuannya.
Bukankah ini tidak normal? Ini sekolah elite kan? Kok muridnya sengklek semua?
“Ano… Sumimasen…” Seseorang berbicara tepat di belakang ku. Aku langsung menoleh ke arahnya. Siswa itu berkacamata…
Aku yakin ia ingin memasuki kelas ini juga.
Aku pun melangkah maju untuk masuk ke kelas ini juga.
Benar-benar berantakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Reason | Tsukinaga Leo
Krótkie Opowiadania〄‧₊՞𖡼 ༘ᝰ ⇊⇊ ᝰ ༘𖡼՞₊‧〄 『 𝐒𝐮𝐚𝐭𝐮 𝐚𝐥𝐚𝐬𝐚𝐧 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐬𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐛𝐞𝐫𝐭𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩. 𝐍𝐚𝐦𝐮𝐧 - 𝐁𝐚𝐠𝐚𝐢𝐦𝐚𝐧𝐚 𝐣𝐢𝐤𝐚 𝐬𝐞𝐬𝐮𝐚𝐭𝐮 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐧𝐠𝐠𝐮𝐭 𝐚𝐥𝐚𝐬𝐚𝐧𝐦𝐮 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞�...