33

964 110 15
                                    

Bener aja, sore ini gua sama Jay udah ada didaerah Namsan Tower. Dan astaga
jujur gua terhura mau nangis tapi malu ntar di ketawain lagi sama Jaykarena cengeng

"Ekhem, aku denger denger disini ada kaya pagar untuk gembok-gembok
cinta ya?"-Jay

Alyn sama Jay berjalan dengan beriringan. Jay menoleh dan menatap Alyn dari samping tanpa sadar lagi lagi cowok itu tersenyum tipis menatap sisi wajah Alyn.

"Heem, ada disana sih kalo gak salah kenapa?"

Kata Alyn sambil menunjuk kearah sebuah pagar yang gak jauh jaraknya dari Alyn dan Jay juga, Jay pun ikut menoleh menatap pagar yang di tunjuk Alyn

"Ayo kesana!"-Jay

Dengan semangat, Jay menarik tangan Alyn dan membawanya menuju pagar
gembok cinta yang tersebut. Setelah membeli dua pasang gembok cinta dan spidol, Jay kini membawa Alyn menuju pagar yang penuh dengan gembok cinta itu berada

Jujur, gua sama Jay terpukau karena melihat begitu banyaknya gembok gembok cinta yang terpasang dipagar-pagar itu dengan apik, gua menoleh kearah Jay dan Jay juga menoleh kearah gua dan gak tau kenapa tiba-tiba kita tuh ketawa bareng aktu saling p...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jujur, gua sama Jay terpukau karena melihat begitu banyaknya gembok gembok cinta yang terpasang dipagar-pagar itu dengan apik, gua menoleh kearah Jay dan Jay juga menoleh kearah gua dan gak tau kenapa tiba-tiba kita tuh ketawa bareng aktu saling pandang satu sama lainnya, kemudian kita berjalan menuju daerah sudut pagar tersebut.

"Ini spidol kamu"-Jay

Jay memberikan satu spidol kearah gua, gua pun mengambil spidol itu
dan mencoba membuka bungkus dari gembok

Jay yang udah berhasil membuka bungkus gembok dan kunci miliknya pun
tersenyum dan beralih menatap Alyn yang terlihat kesusahan membuka bungkus tersebut

Jay langsung mengambil alih bungkus gembok dan kunci milik Alyn
dan langsung saja ia membantu untuk  membukakan bungkus gembok dan
kunci tersebut

"Kalo gak bisa buka sendiri itu ya minta tolong sayang, nih"-Jay

Apa nih, udah beberapa kali jantung gua berdegub jedar jeder setiap Jay manggil sayang ke gua, biasanya mah enggak ada efeknya apa iya gua kena penyakit jantung gitu? tapi kan gak ada riwayat ataupun penyakit keturunan, hih amit-amit tapi-

masa iya gua...

Ah, gak gak! dia itu bukan tipe gua oke, inget itu Alyn bahkan lu belum bisa move on dari Yoga loh. Ayo ayo santai jantung kamu bisa santai kembali oke

"Hehe, iya ya makasih"

"Yaudah ayo sekarang tulis harapan kamu disana"-Jay

HAH...

Ada aja percaya yang kaya ginian, okelah tanpa membantah pun
gua langsung ngambil spot duduk biar enak waktu nulis digemboknya

Ya, gua duduk diatas sepatu Jay, sementara Jay memilih untuk berdiri
dan membiarkan gua duduk diatas sepatunya dia

Jay side

Gua harap, dia adalah orang terakhir untuk gua dan gak ada yang boleh misahin gua sama dia apapun gangguannya kecuali Tuhan, lo adalah rumah terakhir gua.

𝐌𝐲 𝐡𝐮𝐬𝐛𝐚𝐧𝐝  [𝙹𝚊𝚢 𝙴𝚗𝚑𝚢𝚙𝚎𝚗]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang