51

598 73 37
                                    

Hari ketiga semua projek kuliah Alyn sudah selesai dari yang diperkiraan dirinya maupun ketiga kawannya, hari ini adalah hari yang sangat amat melelahkan untuk ke empat gadis itu.

Dan saat ini Je, Caca, Inka, dan Alyn sedang berada di dalam area kantin fakultasnya keempatnya baru saja ingin melaksanakan makan siang bersama, tapi tiba-tiba saja ada beberapa orang yang datang dan tiba-tiba menggebrak meja mereka, sontak keempat wanita itupun terkejut

"Aduh!! Apaan si?! "-Je

"Eh titid lo terbang.. eh anjir- SETAN APAAN SI LO MAIN GERBRAK AJA, LU KATA INI MEJA PENGADILAN! HAH?! JANCOK"-Inka

Seru Je dan Inka dengan amat sangat sensi, sedangkan gua dan Caca menatap tajam perempuan yang berjumlah 5 orang ini, dan salah satunya ada Lisa disana

Kurang di filter emang mulutnya si Inka ini...

"Ck, ngapain si kalian" Ujar gua dengan nada nada ketus dan tatapan tajam pada kelima orang tersebut

"Plis ya anjir gua lagi capek, lu pada jangan senggol gua sama yang lain deh"-Caca

Salah satu dari mereka tertawa mengejek saat Caca berucap barusan dan menatap Caca dengan tatapan merendahkan, Caca yang melihat itupun langsung emosi namun ia tahan sebisa mungkin rasa emosi itu pada dirinya yang padahal sudah sangat menggebu-gebu

"Lo kira gua sama temen-temen gua peduli? Ga, lah" Kata si cewek yang menatap Caca dengan angkuh dan terkesan mengejek Caca

"Bacot! Mau lo apaan hah?! "-Je

Je yang seakan sudah terpancing pun langsung bangun dan menggebrak meja kantin yang mereka duduki, dari beberapa wanita itupun terkejut bahkan memundurkan jaraknya dengan Je.

Alyn sendiri masih berusaha merangkul Caca dengan menenangkan berupa beberapa kata sambil menepuk beberapa kali bahu sang sahabat

"Bilangin ke temen lo tuh yang sok cantik gak usah genit sama Yoga, apa lagi sama Jayden! Buta apa matanya, Jayden udah punya cewek"

Ujar cewe berbaju ketat dengan celana loreng sambil mengunyah permen karet, dih sok cakep banget rupanya manusia satu ini pake begayaan sok-sokan ngunyah permen karet.

Dan Je yang mendengar itu langsung terkekeh sinis sambil memberikan tatapan mengejek pada kelima wanita itu

"Heh! Denger ini lo semua curut-curut got..! Disini, urusannya itu cuma Lisa deh kayanya sama Alyn, lagi pula ya babi. Gak usah repot ngurusin urusan orang! Urusin dulu idup lo biar bener dan berguna, Lo juga gak tau aja kalo Jay itu s-"-Je

Heh, loh -Caca

Anjir?? -Inka

Waduh -Alyn

"Jess, Jessica ambil pesenan lu tuh, dari pada ngurusin cewe kurang kerjaan kek mereka"

Ujar gua dengan cepat, memotong ucapan Je emang yang hampir aja keceplosan ngeluarin kata-kata yang sangat amat gua hindari. Tapi gua bersyukur dengan bersamaan itu pesenan makanan punya Je seketika pun udah jadi

"Ck, pegi lo semua! "-Je

Je pun berjalan sambil mendorong beberapa teman Lisa yang memundur tiba-tiba karena dorongan nya itu

"Njing! Santai dong"

"Santai aja kali"

"Apa sih, junior sok oke banget. Gak ada hormat nya sama senior"

Inka, Caca, beserta gua pun menyusul Je tanpa menanggapi mereka, karena ya lebih baik pergi dan mencari bangku lain.

Namun sebelum itu Caca sempatkan berucap pada mereka, dengan nada sinis dan tajam

𝐌𝐲 𝐡𝐮𝐬𝐛𝐚𝐧𝐝  [𝙹𝚊𝚢 𝙴𝚗𝚑𝚢𝚙𝚎𝚗]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang