4

741 69 4
                                    

Renjun masih berada di pangkuan jaemin dan menikmati elusan tangan kekasihnya itu bahkan memejamkan matanya tapi tiba-tiba dia harus turun dari pangkuan jaemin katena ponselnya berbunyi dan tertera nama sang ayah.

"Iya otusan, ada apa?"

"Apa kau bisa menjemput Paman dan oniichanmu dibandara?"

"Apa ojisan dan oniichan datang? Untuk apa otusan? Hanya berlibur?" Senang Renjun.  Sedangkan jaemin tersenyum melihat tingkah renjun yang menggemaskan.

"Nanti kau akan tau sendiri. Bisa menjemput mereka berdua? Otusan masih banyak pekerjaan." Ucap yuta.

"Kapan mereka akan sampai?"

"10 menit lagi "

"Baiklah, bye bye otusan."  Lalu renjunpun mematikan ponselnya dan mengambil mantelnya juga tasnya.

"Kau sepertinya sangat senang."

"Hmm, ojisan dan oniichan ku datang dari Jepang. Aku pergi menjemput mereka dulu ya Nana. Nanti aku akan menghubungimu." Ucap renjun.

"Hmm. Hati-hati." Ucap jaemin melihat kekasihnya akan keluar dari ruangannya tapi terhenti dan berbalik membuatnya bingung.

"Apa ada yang tertinggal?" Bingung jaemin.

"Hmm." Angguk renjun lalu mendekat pada jaemin dan diapun langsung mengecup singkat bibir kekasihnya itu.

"Dadah Nana." Ucap renjun tersenyum lalu diapun langsung pergi membuat jaemin tersenyum dan memegang bibirnya sendiri.



















At. Cafe

Terlihat Taeyong yang sedang menunggu kedatangan jaehyun. Kekasihnya. Hingga dia melihat pria itu dan melambai padanya.

"Apa kau sudah lama sayang?" Ucap jaehyun tersenyum.

"Tidak juga." Ucap taeyong ketus.

"Ada apa?" Bingung jaehyun.

"Na Jaemin benar-benar keterlaluan. Dia masih sama, belum merestui hubunganku dengan mu " Ucap taeyong.

"Aaa begitu ya." Ucap jaehyun yang terdiam seketika.

"Sialan kau Na Jaemin. Bisa-bisanya dia melakukan semua ini." batin jaehyun.

"Jae. Maafkan puteraku." Ucap taeyong sembari menggenggam tangan kekasihnya itu.

"Tidak masalah. Nanti aku akan coba berbicara pada jeno. Dia pasti bisa membujuk jaemin." Ucap jaehyun.

"Kurasa tidak jae. Dia tidak bisa karena jaemin sangat keras sekali." Ucap taeyong.

"Apa kau tidak tau cara apa yang bisa membuatnya tidak menolak?"

"Ada sih. Tapi, aku tidak yakin kalau dia mau membantuku."

"Siapa?"

"Renjun."

"Renjun? Siapa dia?"

"Kekasih jaemin."

"Aaa, bagaimana jika kau menikahkan mereka terlebih dahulu sayang."

"Maksudmu?"

"Apa mereka sudah lama berkencan nya?"

"Hmm, sekitar 4 atau 5 tahun."

"Bukankah sudah sangat lama kalau begitu. Lagian dia pasti ada niat untuk menikah bukan. Kau harus menikahkan puteramu terlebih dahulu." Ucap jaehyun.

My Perfect Love (jaemren)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang