ALREZZA 07

37 23 5
                                    


𝙃𝙖𝙞𝙞𝙞 𝙢𝙖𝙪 𝙣𝙞𝙩𝙞𝙥 𝙨𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙗𝙪𝙖𝙩 𝙑𝙚𝙧𝙡𝙮𝙣 𝙨𝙖𝙢𝙖 𝘼𝙡𝙧𝙚𝙯𝙯𝙖 𝙜𝙖𝙠???
𝙃𝙝𝙚𝙚𝙚

_________________________________________

Kini Verlyn dan Ladeya sudah sampai di markas Velenzas,
Velenzas angkatan pertama dulu di ketuai oleh ibunya Verlyn(Mama Chintya) dengan wakil ketua ibunya Khalila (Tante Amel).

Dan sekarang angkatan kedua di ketuai oleh Verlyn dengan wakil ketuanya adalah Ladeya,Velenzas beranggota perempuan.

"Lu,knp datengnya gak bareng sama dragon aja?" Tany Ladeya

"Gw takut lu sama yg lain kenapa²" Ujar Verlyn,

"Lu itu orangnya lebih peduli sama orang lain ya daripada diri lu sendiri" Ujar Ladeya.

Terdengar suara motor dari luar markas,Ladeya pun mengeceknya ternyata Geng Dragon dan Geng Velenzas baru saja datang.

"Verlyn,,," Teriak Khalila dari luar dan langsung masuk ke dalam,

"Lu lagi sakit,masih sempet²nya ya" Ujar Khalila.

"Iya dong Ibu Negara Dragon Gang gitu lhoo" Ujar Galang Bangga,

"Ketuanya Velenzas gitu lhooo" Celetus Khalila tak mau kalah dari Galang.

"Eza,,," panggil Verlyn karena Alrezza sejak datang tidak menyapanya atau apapun itu.

Alrezza hanya diam dikursinya,tidak merespon panggilan Verlyn,,, "Marah tuh" Ujar Ladeya.

"Ohhh" Ujar Verlyn Membulatkan mulutnya bentuk O,

"Gak minta maaf?" Tanya Ladeya.

"Iya deh" Ujar Verlyn.

Verlyn kemudian menghampiri Alrezza dan duduk dipangkuan Alrezza,

"Ezaa,,,M,A,A,F maaf" Ujar Verlyn seperti mengeja kata Maaf, Alrezza tetap diam seperti semula.

"Ezaaaa" Verlyn langsung memeluk Alrezza sangat erat.

"Ezaaaaaaaaaaaaa" Teriak Verlyn,

"Sipaling Manja" Celetus Galang.

"Eza mah" Verlyn kemudian turun dari pangkuan Alrezza berniat ingin pergi saja,

Tapi Alrezza dengan sigap menarik tangan Verlyn kemudian jatuh tepat dipangkuan Alrezza.

°°°

Cup-
Alrezza mencium bibir Verlyn sekilas.

Kini yg diam bukan Alrezza melainkan Verlyn dengan wajah yang cemberut,

"Jangan dimanyunin,Minta jatah apa gimana?" Ujar Alrezza,namun Verlyn tetap saja manyun.

"Gw gak bohong" seketika Alrezza menggendong Verlyn dan membawanya ke salahsatu kamar yang ada di markas itu.

"TOLONGGGGG" Teriak Verlyn ketika baru masuk pintu kamar.

"Ada²aja si Verlyn mah" Ujar Khalila,

"Udah biasa" Celetus Ladeya.

"Verlyn!!!" Terdengar keributan dari luar markas,
Ternyata papanya Verlyn datang penuh amarah.

"Jangan keluar!" Alrezza menghentikan Galang.

"Iya Om ada apa?" Tanya Alrezza.

"Ehh ada Alrezza ternyata" Ujar Om Dias gugup,

"Kalau om tau etika,jangan teriak²" Ujar Alrezza.

"Maaf Alrezza,om kebawa emosi" Ujar Om Dias.

"Kalau om kesini cuma mau cari masalah mendingan pergi aja dari tempat ini" Usir Alrezza karna sudah mengerti dengan sikap Om Dias,

"Gak,Om cuma mau jemput Verlyn pulang" Ucap Om Dias.

"Pulang kata Om???Rumah Alrezza udah kayak rumahnya Verlyn kok,jadi Om gausah khawatir dan Verlyn lebih aman dirumah Alrezza daripada rumahnya sendiri yg tiap harinya cuma nyakitin Verlyn,terus kalau Om berani lagi sakitin Verlyn,Alrezza bisa aja bilang semuanya ke Papi" Ujar Alrezza panjang lebar.

"Saya minta maaf Alrezza" Ujar Om Dias, karena takut terhadap Alrezza.

"Jangan minta maaf kesaya,minta maaf ke Verlyn" Ujar Alrezza kemudian kembali masuk ke markas.

"Papa?" Tanya Verlyn melihat Alrezza masuk lagi ke markas.

"Iya,,,Udah Gw usir,kalau dia gak bikin keributan juga gabakal gw usir" Ujar Alrezza.

"Lyn, kenapa ya Gw kalau liat bokap lu,takut" Ujar Khalila.

"Hidihhh, emangnya bokap si Verlyn Hampir??" Ujar Galang menertawai Khalila.

"Gapapa kok,Bokap Gw baik kok,Bokap Gw kaya gitu karna suatu hal yg belum Gw tau" Ujar Verlyn.

"Lu masih anggep bokap lu baik?padahal selama ini bokap lu gak pernah baik sama lu" Ujar Ladeya sedikit kesal.

"Iya,Gak semua luka harus dibalas luka" Ujar Verlyn.

"Gw baru lihat Verlyn,sekalem ini,,,biasanya nyari ribut hobinyaaa" Canda Galang.

"Apa lu?Ezaa Zeyenggg ambil nyawa si Galang" Rengek Verlyn menarik narik tangan Alrezza.

Alrezza menatap tajam mata Galang.

"Ampun bosss" Ujar Galang sedikit mendelikkan matanya kepada Verlyn, Verlyn hanya terkikik geli melihat Galang.

"Lyn,gimana si Bellisa?" Tanya Galang.

"Mksudnya?" Ujar Verlyn bingung.

"Ini lohhh,,,Hamil" Ujar Galang.

"Ouhk, Gw gak peduli" Ujar Verlyn mendelikkan matanya.

"Ktanya dia hamil gara²si,,,Galuh" Ujar Ladeya pelan.

"Wah??tau dari mana lu" Ujar Galang kaget.

"..... "

°°°

Setelah hari mulai larut, Geng Velenzas memutuskan untuk pulang terlebih dahulu, kecuali Verlyn.

Verlyn pulang bersama Alrezza dan Geng Dragoners,
Sesampainya dirumah, Mami dan Papi ternyata belum pulang, sepertinya masih bekerja.

Alrezza dan Verlyn bersiap siap untuk makan makanan yg telah disediakan oleh Bibi Nay.

Setelah makan, mereka berdua memutuskan untuk tidur secepatnya, karena besok sekolah dan Alrezza bertugas.

Alrezza dan Verlyn pergi ke kamar masing².

Verlyn tidak bisa tidur sampai jam 2 dikarenakan pikirannya terus memikirkan adik tirinya.

Ya Verlyn berlaga seperti dia tidak peduli,
namun masih saja dipikirkan.

Setelah jam set3, Verlyn bisa tidur karna matanya terasa sangat mengantuk secara tiba².

༶•┈┈⛧┈♛┈⛧┈┈•༶

_________________________________________

𝙈𝙖𝙖𝙛 𝙆𝙖𝙡𝙖𝙪 𝙈𝙖𝙨𝙞𝙝 𝘽𝙖𝙣𝙮𝙖𝙠 𝙆𝙚𝙠𝙪𝙧𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙣𝙮𝙖 𝙮𝙖𝙖𝙖😔

ALREZZA_Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang