ALREZZA 08

48 24 5
                                    

𝙂𝙬 𝙟𝙖𝙣𝙟𝙞 𝙗𝙖𝙠𝙖𝙡 𝙫𝙤𝙩𝙚 𝙖𝙣𝙙 𝙘𝙤𝙢𝙢𝙚𝙣𝙩
𝙃𝙖𝙮𝙤𝙡𝙤𝙝 𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙟𝙖𝙣𝙟𝙞 𝙝𝙝𝙚𝙚𝙚
𝙅𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙫𝙤𝙩𝙚 𝙖𝙣𝙙 𝙘𝙤𝙢𝙢𝙚𝙣𝙩
𝙔𝙂𝙔

_________________________________________

"Eza,,,bangun!!!udah jam sembilan"
Alrezza terbangun kaget kemudian melihat kearah jam yg masih menunjukan pukul setengah enam pagi.

"Dadah,,,Verlyn kaburr!!!"
Verlyn langsung lari takut dimarahi oleh Alrezza,walaupun Alrezza tidak mungkin memarahinya.

"Eza,Mami udah bikin Mozzarella kesukaan Eza" Ujar Mami Elena sedang mempersiapkan meja makan.

"Verlyn mana za?" Tanya Mami Elena.

"Tadi larii gatau kemana" Jawab Alrezza melihat seluruh penjuru rumah tapi Alrezza tidak menemukan Verlyn.

"Kayanya bangunin adek kamu deh" Ujar Mami Elena sedikit tersenyum.

'Kak Elyn,,,dingin'

'Kalau gak ditarik selimutnya,nathan gak bangun bangun'

'Dingin kak'

'Bangun gak atau di cubit pipinya'

'Gak mau'

'Gendong'

Terdengar Suara Ribut Verlyn dan Nathan dari arah kamar Nathan yg terletak di sebelah kamar Mami dan Papi.

"Hiyakkkk,,,Ezaa berat" Verlyn mengeluh kepada Alrezza saat Verlyn sudah sampai didepan pintu kamar Nathan.

Verlyn merasakan beratnya badan Nathan saat menggendong Nathan,

"Gw aja"
Alrezza kemudian menghampiri Verlyn dan Nathan,
Alrezza menggendong Nathan dipundaknya dan menggendong Verlyn ala bridal style.

"Kak Eza hebattt" Riang Nathan,

"Mami juga gendong zaa" Ujar Verlyn,

"Gak,Mami nanti digendong Papi aja" Ujar Mami

"Eh,,,Mami mau digendong?" Ujar Papi Alex

"Bercanda pi" Ujar Mami menahan malu

"Iyaa iyaa" Ujar Papi sedikit tertawa

"Cepetan kalian makan nanti terlambat" Ujar Mami Elena.

"Suapin" Manja Alrezza,
Verlyn kemudian menyuapi Alrezza,

"Makin cantik deh" Puji Alrezza
Verlyn menahan rasa malunya.

"Ciee pipinya merah tuh" Ujar Alrezza sembari memegang pipi Verlyn gemas.

"Gak" Ujar Verlyn malu

"Ketua Geng kok pipinya merah,lucu" Ehek Alrezza

Alrezza tertawa melihat Verlynnya itu karena pipinya yang merah dan lucu itu.

Setelah selesai makan,Alrezza dan Verlyn berangkat berdua memakai Mobil Alrezza,Sedangkan Nathan berangkat bersama Papi nya.

°°°

Selama dimobil Alrezza terus menerus mengejek Verlyn tanpa henti,Dan sebaliknya Verlyn tidak mau kalah begitu saja dari seorang Alrezza.

"Eh,btw sekarang lu main basket ya?" Tanya Verlyn menghadap kearah Alrezza.

"Iya,,,lu jangan lupa nyemangatin gw ya" Jawab Alrezza tersenyum sekilas ke Verlyn.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 05, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALREZZA_Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang