[BL]Insieme DISCONTINUED

モンダイ'9

Di dalam ruang UKS, Sou berbaring di kasur terbangun dan meremat erat selimut yang di gunakannya. Memikirkan apa yang barusan terjadi di kolam renang, membuat perasaannya tidak enak.

"Gapapa, kamu udah mendingan. Kamu bisa balik ke kelas bentar lagi."
Ucap suster yang menjaga Sou sambil mengelus surai abunya.

Klik-
Terdengar suara pintu UKS di buka.

"Sou-chan! Ah, suster."
Amatsuki memasuki UKS untuk melihat keadaan Sou, lalu menyapa suster yang menjaganya.

"Aku udah nyariin kamu ke mana-mana, kamu kenapa? Sakit?"
Tanya Amatsuki khawatir.

"Eve-san.. Dimana?"
Tanya Sou balik sembari bangun membenarkan posisi duduknya.

"Ya, itu kenapa aku nyari kamu."

"Sialan emang.."
Umpat Amatsuki kesal.

"Ada omega yang nuduh Eve-kun bikin dia panas, terus guru bk Mau ngasih hukuman ke Eve-kun." Lanjut Amatsuki.
Sou yang mendengar itu terkejut dan buru-buru berdiri.

-

Amatsuki dan Sou yang menuju kantor guru mendapati Mafu yang sedang menguping di depan pintu.

"Eh kok kalian disini?" Tanya Mafu menyadari kehadiran Amatsuki dan Sou. Tiba-tiba Sou bergerak untuk membuka pintu kantor namun lengannya langsung di tahan dengan cepat oleh Mafu.

"Eh lu mau ngapain?!"

"Dengerin gw, ini cuma salah paham. Kayaknya tu cewek emang mau fitnah Eve."  Mafu menghela nafas.

"Ya Eve gatau lah mau ngapain. Dia tau kalo dia di fitnah, tapi Eve gamau ngasih tau itu sebenernya feromon siapa."
Lanjut Mafu menjelaskan.

"Iya.. Aku ngerti, tapi.." wajah Sou khawatir.

Sou menggulung lengan bajunya memperlihatkan bekas suntikan kecil, "itu aku, feromonku ada di tubuh Eve-San.." Sou menunduk.

"O-oh..? Jadi ini kenapa Eve ngerahasia-in" Mafu melepas cengkraman pada lengan Sou.

"Eve-kun gamau cerita supaya kamu ga keikut sama masalah kayak gini. Emang ada biang kerok yang nargetin kamu karna tau kamu panas.." Ucap Amatsuki menutup kembali lengan baju Sou.

"Tapi gabisa gitu! Masa Eve-San di fitnah aku diem aja!" Sou meninggikan suaranya sedikit panik.

Eve yang berada di dalam ruangan mendengar suara Sou dari luar dan
Menyeringai kecil.

'Ga perlu khawatir Sou.' batin Eve.

"Bahkan dia tidak mau mengakuinya!" bentak wali dari gadis bersurai pendek itu menunjuk ke arah Eve.

"Ah ibu, jika putri anda mengatakan bahwa dia panas, bagaimana kalau anda pergi ke rumah sakit dulu untuk memeriksa kan nya?" pinta guru di depannya.

"Emangnya gimana bau feromon milikmu? Memang baunya sama dengan milikku?" tanya Eve menatap tajam ke arah gadis itu membuatnya sedikit ketakutan.

"Bu.." lirihnya.

"Menjauh! Jangan dekati putriku! Feromon putri ku berbau kue, dan kamu alpha masa tidak bisa mengciumnya?!" bentak ibu itu.