"Pak, aku sama Sou sempet jadi temen sekelas dulu. Jadi aku mau duduk didekat orang yang aku kenal." jelas Luz.
"Silahkan-"
"GABOLEH!"
"KALO KAMU MAU DUDUK DISINI RIBUT DULU KITA!" bantah Amatsuki tidak terima.
"Kamu Amatsuki-kun! Kamu membuat keributan didalam kelas, Kamu bahkan mengajak alpha itu berkelahi!"
Amatsuki tidak mendengarkan perkataan gurunya dan tetap menatap taham kearah Luz didepannya.
"Siapa yang peduli dia alpha! Lagian masih banyak kursi kosong!" Amatsuki terus berteriak kearah Luz namun tidak digubris sama sekali. 'Perusak ship orang!' batin Amatsuki tidak senang.
"Udah Amatsuki-kun." ucap guru itu sambil menggiring Amatsuki kebangku yang lain. "Tapi Sou-"
"Gapapa Amatsuki-san, aku sama Luz-kun temenan kok!" Amatsuki sedikit terkejut bercampur kesal melihat Sou yang akrab dengan Luz.
"Ok! Luz-kun!" kesal Amatsuki mengarahkan kedua jarinya kematanya lalu diarahkannya kearah Luz dari jauh. Luz langsung membuang muka ke arah Sou disampingnya.
"Ngomong-ngomong Luz-kun, kok bisa pindah kesini?"
"Aku khawatir sama kamu yang tiba-tiba pindah, bahkan gaada ngehubungin aku." ucap Luz dramatis sambil menyeka matanya yang tidak mengeluarkan air mata.
Sou memainkan jarinya. "Pas itu aku gasempet hubungin siapa-siapa sih.."
"Oh ya, aku bawain hadiah!" Luz mengeluarkan semua snack yang dibawanya.
"Ah! Semuanya kesukaanku!" Sou merasa senang, namun tiba-tiba dia merasakan bulu punggungnya merinding bak diintai hewan buas. Sou perlahan membalikkan kepalanya dan mendapati Eve yang menatap tajam kearah mereka. 'Ah mati aku.' batin Sou keringat dingin.
"Santai ve! Positif dulu, mereka temenan!" terdengar suara Mafu yang berusaha meredakan amarah Eve.
Grep
Bukannya mereda, Eve meremas seragam Mafu kesal. "AJG BAJU GW VE!" Mafu berusaha melepaskan cengkraman yang membuat bajunya berantakan.
"E-eh hehe.. Luz-kun aku ga ngerasa laper.. Jadi.. Makasih hehe." Sou kembali menyodorkan snack yang dibawa Luz lalu berbisik. "Aku punya pacar alpha, dia agak serem tapi ga makan orang kok!"
"Ah? Dia yang dari tadi yang punya aura gelap dibelakang kita?" ejek Luz.
"Yah.." Sou hanya tersenyum masam menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Luz mendengus.
"Aman aja, aku bisa jaga jarak kok~"
Bel istirahat berbunyi. Sou menemani Luz berkeliling sekolah untuk beberapa waktu.
"Pas pertama kali aku kesekolah ini, aku disuruh buat ngambil buku dikantor bidang akademik, mau aku anter? Aku bisa bantu bawa kok. " Sou menawarkan diri namun tiba-tiba seseorang dibelakangnya menarik kerahnya, "Eve-san?!" Eve menahan Sou dan mendorong Amatsuki kearah Luz untuk menggantikan Sou.
"Eve-san lepasin, Aku mau bantu Luz-kun!"
"Gak, Amatsuki bisa bantu dia. Ayo"
"Tapi.." Eve membawa Sou menjauh, perlahan mereka berdua menghilang dari pandangan Amatsuki dan Luz.
"Oh~ sekarang aku rivalnya ya? Berarti aku bisa gangguin mereka tiap hari!" ucap Luz terkekeh.
Amatsuki merasa kesal dan memutuskan untuk pergi namun langsung ditahan oleh Luz. "Kamu mau bantu aku bawa buku kan?" Luz masih tersenyum kearahnya.
Amatsuki menatap jijik laki-laki disampingnya, "Najis. Gak."
"Plis ya? Aku gabisa nemuin ruangannya~" Luz sok imut membuat Amatsuki semakin kesal padanya.
'T*ai, gapeduli. Aku gabakal bantu dia' batin Amatsuki yang langsung meninggalkan Luz dibelakangnya.
'Lucu!' batin Luz tersenyum riang.
-
Eve menggandeng tangan Sou dan membawanya keatap sekolah.
Sou melepaskan tangannya dan membiarkan Eve berjalan didepannya. "Ngapain kesini?"
Eve meletakan lengannya diatas pagar pembatas dan menenggelamkan wajahnya. "Males didalem sumpek."
Jawab Eve singkat.Sou yang menyadari perubahan moodnya itu langsung mendatangi Eve dan berdiri disebelahnya.
Sou menyentuh pipi Eve dengan telunjuknya singkat. "Eve-san cemburu?"
Eve melirik Sou yang menatapnya dengan senyum imut mengejeknya itu.
"Lucu." gumam Sou yang terdengar Eve. "Aku hampir gebuk anak orang, sekarang Sou malah bilang aku lucu." kesal Eve, "mhm" Sou mengangguk dan tersenyum.
Rona kemerahan muncul dipipi Eve "Ya, aku lucu tapi Sou ngobrolnya malah sama cowo itu." Eve mengacak rambut Sou kesal membuat empunya terkekeh geli. "Maaf, deh maaf~"
Eve mendengus, "Kali ini doang."
"Eh, Eve-san beneran ikut perayaan akhir tahun? Kalo iya.."
"Sou ga harus ikut kok."
"Eve-san mau pergi bareng yang lain biar aku ga liat gitu?" kesal Sou yang tidak bisa berfikir positif.
"Yang lain?"
Sou melipat tangannya dan membuang muka. "Amatsuki-san bilang, akhir tahun kemaren Eve-san hampir pergi bareng cewe dari kelas sebelah."
"Gaada apa-apa kok, Sou cemburu?" Eve mencubit gemas pipi Sou.
"Kalo Sou juga mau ikutan, kita bisa bareng kok."
"Bukannya Eve-san gamau kalo aku ikutan?" ucap Sou yang masih kesal.
"Sebenernya mau banget, tapi entar banyak yang nonton, kalo kamu diambil orang gimana~?" goda Eve membuat Sou merona.
Sou menghela nafas menempatkan dirinya dihadapan Eve dan menggenggam kedua tangannya. "Kita bisa tampil barengkan? Janji!" Eve menatap gemas wajah pacarnya yang terlihat serius itu dan tekekeh pelan.
"janji."
Tbc-
![](https://img.wattpad.com/cover/319252350-288-k69575.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL]Insieme DISCONTINUED
Novela JuvenilDia anak yang sangat lembut dan imut, tapi.. [Utaite Fanfiction] Pair : EveSou, MfSr, LuzAma, RisSiru Credit art : @fuyu_koke(twt) [Revisi 07/07/2023]