Sebelum membaca silahkan
Klik tanda 🌟 terlebih dahulu,
Happy reading
.
.
.
.
.
Jam sudah menunjukkan pukul 9:06 namun kedua gadis itu masih saja terlelap diatas ranjang.
Hingga salah satu dari mereka terbangun.
"Eugh! Shht! Sakit banget memek gue gara - gara kak Mira." Ucap Marsha pelan.
Tubuh Marsha tidak bisa bergerak bukan hanya Karna Miss V nya yg sakit tapi Karna tubuhnya dipeluk erat oleh Mira.
"Kak." Panggil Marsha.
Marsha mencoba melepaskan pelukan Mira Karna ia merasa gerah namun tidak berhasil, alhasil Marsha mencoba untuk membuka selimut yg menutupi tubuh keduanya dan berhasil.
"Huh~ kak Mira, bangun." Marsha mencubit lengan Mira.
"Shht! Kamu ngapain?" Tanya Mira yg matanya masih setengah terbuka.
"Kak lepasin ini pelukannya." Pinta Marsha.
Mira pun melepaskan pelukannya.
Setelah lepas, Marsha mencoba untuk bangkit namun tak berhasil Karna ia merasa seluruh tubuhnya remuk.
Mira menaiki tubuh Marsha lalu kembali tertidur memeluknya.
"Ihh! Kak Mira! Udah~"
Rengek Marsha.
Mira pun mengangkat kepalanya lalu mengcup singkat bibir Marsha.
"Banyak banget tandanya." Ucap Mira
"Gara - gara kakak!" Balas marsha.
Mira dgn tiba - tiba ia mengemut dada Marsha.
"Ah! Shht! Kak Mira ah! Jangan kek gitulah! Kaget tau gak!" Ucap Marsha sembari menahan desahannya.
"Mmmh." Mira masih saja terus mengemut dada Marsha.
"CK! Udah kak." Mira pun menjauhkan bibirnya dari dada Marsha, tangan Mira mengelus dada Marsha bahkan ia memain - mainkan nipple Marsha.
"Kak ahh! Geli Ihh!" Ucap Marsha sambil mencoba menjauhkan tangan Mira dari sana.
"Haha! Lucu banget sih!" Ucap Mira sambil terkekeh.
"Kak, aku mau mandi, tolong aku jalan ke kamar mandi dong."
"Mandi bareng ya."
"Iya."
"Ya udah ayo! Kita mandi."
Skip >>>
Selesai mandi dan sarapan mereka kini sedang menonton TV bersama, dalam posisi duduk diatas sofa sambil berpelukan.
"Kak Mira." Panggil Marsha.
"Kenapa heum?" Sahut Mira
"Ini aku sakit banget."
"Apanya?"
"Ini." Ucap Marsha sambil menunjuk Miss V nya
"Sini aku obatin."
"Gimana caranya?"
"Buka dulu celananya."
"Huh? Kamu jangan cari kesempatan ya!"
"Nggak sayang."
"Nggak ah! Kamu modus!"
"Aku obatin, nih aku baru beli salepnya." Ucap Mira sambil memperlihatkan salepnya.
"Yaudah." Dgn perlahan Marsha membuka celananya
Mira yg melihat itu langsung menyeringai.
"Udah nih." Ucap Marsha.
"Ngangkang." Suruh Mira
Marsha pun menuruti nya, Mira yg melihat Marsha mengangkang langsung saja dia duduk dibawah dan wajahnya sejajar dgn Miss V Marsha.
Marsha mukanya sedikit memerah Karna ia merasa malu.
"Jangan lama - lama mandang nya!" Ucap Marsha menahan malu.
Tangan Mira perlahan mengelus
Miss V Marsha.
"Ahh! Eugh!" Desah Marsha.
"J-jangan di tekan! Sss-sakit." Ucap Marsha.
"Sakit banget?"
"Iyalah!"
"Aku mulai ya."
"Mmmh."
Mira mendekatkan wajahnya ke
Miss V Marsha lalu menjilatinya, sedangkan Marsha yg melihat langsung kaget
"CK! Ish! K-kamu ngapain sih?
Kok malah dijilat!" Ucap Marsha sambil menahan desah
Mira terus saja menjilati Miss V Marsha.
"Shht ahh! Mira-ahh! Mpph!"
Lama Mira menjilat Miss V Marsha hingga akhirnya Mira menghentikan aktivitas nya.
"Hah! Hah!" Marsha menghela nafasnya yang memburu.
"Maaf ya Sha, aku gak tahan soalnya." Ucap Mira lalu Mira mengambil salepnya dan lalu Mira langsung mengobati Miss V Marsha dgn perlahan.
Tak lama kemudian Mira selesai dgn semuanya.
"Nah, udah nih." Ucap Mira
"Makasih." Ucap Marsha.
"Iya."
"Kak, aku pengen bobo."
"Yaudah ayo." Dgn perlahan Mira mengendong Marsha dipunggungnya menuju ke kamar.
*Kamar
Sesampainya di kamar Marsha langsung merebahkan tubuhnya dikasur diikuti oleh Mira.
"Bobo yg nyenyak ya sayang."
Ucap Mira sambil mengelus rambut Marsha.
"Peluk~" pinta Marsha.
Mira langsung memeluk erat tubuh Marsha, lalu mereka pun tertidur bersama.
END
.
.
.
.
.
.
.
.
.
