Sebelum membaca silahkan
Klik tanda 🌟 terlebih dahulu,
Happy reading
.
.
.
.
.
Sudah seminggu ia tinggal dengan Gita dirumah yang sangat besar
"Gita, gue mau pulang kerumah." Ucap Dey
"Kenapa?" Tanya Gita
"Gue kangen sama mama."
"Tapi gue ikut ya."
"Tapi git..."
"Ayo, biar sekalian gue beliin perlengkapan dapur."
"Untuk apa? Gak usah!"
"Biar gue gak terlalu nyusahin, sekalian gue mau nge kost aja dirumah Lo."
"Ih tapi."
"Ayolah! Lo mau gue bayar sebulan berapa? Atau seminggu?"
"20 juta! Bisa Lo?"
"Lo ngeremehin gue? Oke deal 20 juta."
Skip>>>>>
Dirumah dey
"Mama aku pulang!"
"Dey, kamu lama banget nginep nya."
"Mah, ini ada temen aku mau nge kost disini, boleh gak?"
"Tapi ini bukan kost-an."
"Saya bayar 20 juta tan."
"Tapi gak ada kamar lebih nak."
"Saya bisa sekamar sama Dey."
"Gimana Dey?"
"Serah mama sih, mau Nerima atau gak, lumayan 20 juta." Bisik Dey
"Aduh Dey!"
"Kenapa?"
"Gimana tan?"
"Ya udah boleh, tapi kenapa kamu gak cari kost-an Deket sini aja?"
"Saya maunya sama Dey."
"Ohh ya udah langsung kekamar aja, Dey ajak temennya."
* Di kamar
"Nih kamar gue."
"Lumayan."
"Jangan apa-apain gue! Kamarnya gak kedap suara soalnya."
"Gak apalah."
"Jangan cari masalah Lo!"
Cup!
Gita mencium bibir Dey
"IHH apaan sih Lo?! Nafsuan banget heran!"
"Lo berani banget sama gue, walaupun udah gue perkosa."
"Dih!"
Gita mendorong Dey hingga terbaring di atas ranjangnya
"Lo mau ngapain?"
"Mau nikmatin tubuh Lo."
Gita mencium bibir Dey dengan kasar
"Euhhn!"
Gita membuka baju Dey dan juga bra yang dikenakan Dey
Ciuman Dey turun ke leher hingga ke dada lalu tangan Gita perlahan membuka celana Dey
Dey sudah sepenuhnya naked,
Gita melepaskan ciumannya lalu menatap tubuh Dey
"Kenapa gak ngelawan?" Tanya Gita
"Ngapain gue ngelawan? Yang ada gue makin sakit kalo ngelawan Lo." Balas Dey
