Sebelum membaca silahkan
Klik tanda 🌟 terlebih dahulu,
Happy reading
.
.
.
.
.
Pagi harinyaDor! Dor Dorr!!
"MARSHA!!!! BANGUN!!!! LO GAK SEKOLAH HAH?!!! SUMPAH CAPEK BANGET GUE BANGUNIN LO TIAP PAGI!!!" Teriak seseorang dari luar kamar seorang gadis, ia adalah Ashel teman satu apartemen nya
Sedangkan orang yang diteriaki oleh ashel masih saja tertidur pulas diatas kasurnya yang berwarna pink
Didalam kamar yang bernuansa serba pink itu terlihat gadis yang sedang tertidur pulas dengan posisi yang sangat kacau
"MARSHA LENATHEA!!!! BANGUN WOIII!!!! LO GAK SEKOLAH INI UDAH JAM 6 ANJIR!!!! KALO GAK BANGUN GUE DULUAN!!!!" Teriakan Ashel masih terdengar
"Eugh! Paan sih?" Ucap gadis yang dipanggil Marsha oleh ashel, gadis itu mengucek matanya lalu melihat kearah jam
Ia masih enggan untuk bangun Karna jam yang masih menunjukkan pukul 6:05
.
.
.
..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Eugh! Hoaaam! Ngantuk banget, jam berapa nih?" Marsha terbangun dari tidurnya
Ia meregangkan tubuhnya lalu ia mendudukkan dirinya
"Wah jam berapa nih?" Marsha melihat hp nya dan jam sudah menunjukkan pukul 7:21
"WHAT?!! ASHEL!!!!!"
Skip >>>
Di sekolah.....
"Buset dah 9 menit lagi masuk cuy! Ini si Marsha mana Shel?! Kok gak datang-datang?!" Ucap indah
"Biarin ajalah! Yang telat dia juga, ngapain kita yang panik?" Ucap Kathrina
"Iya, biarin ajalah." Ucap ashel
"Parah banget!" Ucap indah
Marsha lenathea POV
Kini ia sudah tiba di sekolah namun pintu pagar sudah tertutup dan juga disana ada para anggota OSIS
"Aduh! Ini gimana caranya gue masuk?! Apa gue manjat lewat samping aja? Ya udahlah asal kan gak ketemu mereka!" Gumam Marsha
Marsha langsung menuju pagar samping agak tinggi tapi Karna disana ada pohon jadi ia bisa memanjat pohon itu
Perlahan ia memanjat pohon itu hingga ia tiba tepat disamping pagar yang berbahan beton, Ia berhasil memanjat dan terduduk di pagar itu, saat hendak turun ia agak kesusahan Karna kakinya tak sampai hingga ia menggantung di pagar itu
Tangannya tak sanggup menahan namun ia tetap berusaha menahan Karna ia takut jatuh
"Ah Elah salah pilihan gue anjir! Aduhh ini gimana?!" Ucap Marsha
Ia seketika panik Karna ia tidak tau bagaimana cara untuk turun dari sana
Hingga tangannya tak sanggup lagi menopang tubuhnya, perlahan-lahan tangannya tergelincir dan.....
"AKKKH!!!"
Hap!
bukan, bukan tanah yang ia rasakan namun sebuah tangan yang melingkar di perutnya dan satu yang bikin ia kaget