Sebelum membaca silahkan
Klik tanda 🌟 terlebih dahulu,
Happy reading
.
.
.
.
.
Siang ini di SMA bintang 48.....
Kini Freya sedang berada di kantin untuk istirahat makan siang
"Fre, jadi ikut gak malem nanti?" Tanya salah satu temannya yang bernama fiony
"Jadi ya Allah! Kenapa sih nanya nya bulak balik?!" Balas Freya
"Ya lu kan sering tuh tiba-tiba gak Dateng." Balas Jessi
"Nggak lagi deh." Ucap Freya penuh keyakinan
"Halah." Kedua temannya memutar bola matanya malas menanggapi
Skip >>>>
Sore hari yg cerah Freya sedang duduk di bangku taman sambil menikmati eskrim yang baru ia beli
"Yaelah apaan bgt dah, mau bgt jadi badut." Batin Freya
Freya menatap badut yg sedang menghibur bocil-bocil di taman itu dgn tatapan malas
"Dahlah pergi aja dah gw, ga guna bgt liat badut-_-" batin Freya
Freya berdiri dari duduknya lalu pergi berjalan pulang
Sebelum pulang ia singgah dulu di restoran, buat apa? Ya buat makanlah, setelah makan ia tidak langsung pulang tapi duduk sambil Selfie-selfie ga jelas
Ia duduk disana tanpa terasa jam sudah menunjukkan pukul 7 dan hari sudah mulai menggelap
"Yaelah pake lupa lagi jalan pulang gw lewat gang kalo mau Deket, dahlah terpaksa nih gw lewat sana dgn kondisi gelap-gelapan gini 😥"
Batin Freya
Freya tidak takut dgn hal-hal mistis cuman dia agak takut kalo tiba-tiba ada preman kan ga lucu, Freya bukan org yg lemah dia seorang anak silat tetapi dia tidak pernah berhadapan dgn preman kecuali lawan silat antar sekolahnya makanya ia takut pada preman walaupun dia sangat ahli dalam hal bela diri
Sebelum pulang ia memesan makan untuk ia bungkus niatnya buat makan ia besok pagi, kan bisa tuh dipanaskan lagi, Freya sangat malas untuk masak pagi-pagi jadi dia setiap sore akan beli makanan untuk hari esoknya juga
Setelah selesai dgn makanannya lalu ia pergi dari restoran tersebut, ia berjalan dgn santai di gang tanpa ada gangguan
Saat dalam perjalanan pulang sambil memainkan HP ia tanpa sengaja mendengar tangisan seorang perempuan
Freya sedikit memelankan jalannya lalu memasang telinganya untuk mendengar dgn jelas darimana arah suara itu berasal
Dia tidak tinggal diam saat mendengar suara tangisan itu, ia berjalan ke arah sumber suara, perlahan tapi pasti suara tersebut terdengar semakin jelas
"Halo, ada org kah?" Ucap Freya dgn sopan
Suara tangisan itu terhenti
"Ada org ga? Kamu kenapa? Keluar dari persembunyian kamu! Saya bukan org jahat, tenang aja." Ucap Freya
Perlahan terlihat seorang gadis keluar dgn pakaian yg lusuh dan penuh luka-luka di sekujur tubuhnya
Freya kaget tapi ia tidak takut, perlahan ia mendekati gadis itu
"Heh! Lu ga papa? Lu kenapa kek gini? Lu diapain?" Tanya Freya
"B-bawa gw pergi d-dari sini p-pliss." Ucap gadis itu terbata-bata
