amandira (ketos dingin pt2)

2.6K 154 5
                                    

Ia akan segera pergi tapi sebelum itu ia juga memesan grab, saat tangannya hendak mengambil hp di sakunya tiba-tiba ada seseorang yang menahannya

"Eh?" Amanda kebingungan

"Mau pulang bareng?"

.
.
.
.
.
.
.

"Ella?" Ucap Amanda

"Loh bukannya lu udah pergi ya tadi?" Tanya Amanda

"Hehe ga tega gw ninggalin lu, yoklah pulang bareng!" Balas Ella

"Gass!"

Skip>>>>

"Thanks ya la!" Ucap Amanda

"Iya gapapa elah kek sama siapa aje! Biasa aja kali, kan kita Udeh bestie!" Balas Ella

"Haha secepat itu? Btw lu mau masuk dulu ga?" Ucap Amanda

"Iya dong cepat! Tapi sorry ye man, gw ga bisa mampir, nanti gw jemput lu ya buat ke rumah Giselle." Balas Ella

"Oh yaudah dehh, tapi gapapa jemput gw?" Tanya Amanda

"Kita searah kok kerumahnya Giselle." Balas Ella

"Yaudah gw pulang dulu ya!" Lanjut Ella

"Hati-hati ya!" Ucap Amanda

"Sip!! 👍"- Ella

Amanda pun segera masuk ke rumahnya

"Assalamualaikum! Papihhh!!" Teriak Amanda

"Apasih teriak-teriak kamu?! Ini rumah bukan hutan!" Ucap bundanya

"Hehe ampun Bun, yaudah Manda ke kamar dulu ya!" Ucap Amanda

"Yaa." Balas bundanya

Saat tiba dikamar ia langsung menuju ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya


































.










.


















































.







































Flashback

Indira pov

Pagi ini seperti biasa sebelum ia ke kelas ia harus pergi ke ruang OSIS terlebih dahulu untuk memeriksa sesuatu penting yg dilakukan oleh ketua OSIS

Setelah selesai ia kembali ke kelasnya, jarak ruang OSIS dan kelasnya sangatlah jauh membuat ia merasa capek tapi walau bagaimanapun dia tetap berjalan dgn tegas dan terlihat sangat 'menakutkan'

Indira memiliki paras yg sangat cantik dgn tatapan matanya yg tajam mampu membuat lawan bicaranya merasa terintimidasi

Saat sedang enak-enak berjalan, diperbelokan jalan ada seseorang siswi yg tidak pernah Indira liat di sekolah ini menabrak nya hingga oleng dan hampir terjatuh namun untung saja ia bisa menyeimbangkan dirinya

one shot JKT48 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang