10

1.2K 50 5
                                    

"Assalamualaikum, ken-" ucapan Dania tepotong

"Waalaikumsalam, saya tunggu kamu dan Keysa di resto xxx yang ada di mall itu"

Tut..

Dengan wajah kesal Dania membawa keysa pergi dari time zone dan beralih ke restoran yang sudah di sebutkan oleh Devan tadi.

Dania melihat ke sekeliling restoran itu, ia mencari sesosok Devan yang entah duduk di meja berapa. Akhirnya ia menemukannya di nomor 17 samping kaca.

"Permisi pak" Ucap Dania tidak lupa ia mendudukkan keysa terlebih dahulu baru dirinya.

"Saya sudah memesan beberapa makanan, jadi sekarang silahkan dimakan" ucap Devan

Dania cukup tercengang melihat beberapa makanan yang ada di meja makan itu, makanan chinese ya itulah makanannya dan itu makanan kesukaan Dania.

"OMG, ini makanan kesukaan gue semuanyaaa. Tapi gue harus tetep slay jangan sampe gue terlihat rakus didepan Pak Devan,   muka mau ditaro dimana kalo Pak Devan liat" batin Dania sambil terus menatap makanan didepannya.

"Cepat makan jangan melamun" lamunan Dania tersadarkan oleh suara Devan.

Dania mulai mengambil sumpit dan ia memakan dimsum, tak lupa diselang dengan ia menyuapi keysa.

"Jangan malu-malu makan nya, saya tau kamu suka makanan chinese food" ucap Devan terkeheh

"Loh kok dia tau darimana gue suka makanan chinese" batin Dania

"Cepat habiskan, lalu kamu ikut saya lagi ke kantor" ucapan Devan membuat Dania melolotkan matanya.

"Hah, kenapa saya ke kantor bapak lagi?" tanya Dania

"Saya mau menitipkan anak saya ke kamu, karna nanti saya akan ada meeting dan waktunya lumayan agak lama" jawab Devan

"Ouh oke"

Sesudah mereka makan, mereka langsung menuju kantor Devan. Ketika mereka sedang berjalan menuju lift untuk keruangan Devan banyak pasang mata yang memandang Dania dengan tatapan kagum, karna sudah sejak lama baru kali ini Devan berdampingan dengan wanita.

Sesampainya diruangan Devan, Dania duduk di sofa dengan keysa sambil bermain dan mendengarkan ocehan dari keysa meskipun ia belum lancar sekali dalam berbicara tapi Dania paham apa yang sedang dibicarakan oleh Keysa.

"Aku seneng banget kalna tadi main di time zone sama makan siang bareng daddy dan mommy" ucapnya sambil menunjukkan senyum termanisnya.

"Iya sayang, sekarang kamu tidur yah pasti capek tadi abis main juga kan" ucap Dania

"Tapi mau di pukpukkin sama mommy" ucap Keysa, Dania tersenyum mendengarnya dan ia pun menganggukan kepalanya lalu meminta ijin Devan untuk menidurkan Keysa dikamar yang ada diruangannya, Devan pun mengijinkannya.

Dania mulai mengusap-ngusap Keysa dan Keysa pun mulai memenjamkan matanya, melihat Keysa sudah tertidur ia pun mengantuk dan ikut hanyut kedalam mimpi juga.

Beberapa jam kemudian Devan sudah selesai dengan meetingnya, ia pun segera bergegas ke ruangannya ingin melihat putri kesayangan.

Ketika pintu kamar dibuka yang Devan pertama kali lihat adalah Wajah tenang Dania dan juga anaknya, mereka tidur saling berpelukan.

"Dania, dania" bisik Devan ditelinga Dania, Dania mengerjap

"Engh"

Maap telat update yorobun :'(

DOSEN DUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang