11

96 2 0
                                    

"Dania, dania" bisik Devan ditelinga Dania, Dania mengerjap

"Engh" Dania mulai mengerjapkan matanya dan melihat diatas nya ada sosok devan, Dania langsung duduk dari tidurnya.

"Eh iya pak, maaf saya ketiduran." ucap Dania, ia merasa malu karna saat ini penampilannya agak sedikit berantakan.

Devan berdehem saja dan langsung memberitahu Dania agar segera beres beres untuk pulang karna sudah menjelang sore.

Mereka susah dimobil yang sama dalam keheningan, dengan Kayla yang masih tertidur dipangkuan Dania. Devan fokus menyetir dan sesekali melihat ke arah Dania.

Dania heran kenapa dosennya ini curi-curi pandang terus, dan ia hiraukan saja dengan memainkan ponselnya. Sesampainya didepan dirumah Dania, ia pun meletakan Kayla di kursi belakang supaya nyaman tidurnya, dan sebelum pergi ia pun mengecup kening Kayla dan ia pun tak lupa berpamitan dengan dosennya itu.

Dania masuk kedalam rumah diruang tengah ada ibunya sedang menonton televisi, ia pun menyalaminya lalu pergi kekamar nya untuk bersih bersih.

"Akhh akhirnya bisa merebahkan badan ini dikasur kesayangan gue" Hari ini cukup melelahkan tapi juga menyenangkan karna bisa bertemu dengan sigadis kecil cantik yang merupakan anak dosennya itu.

"Gue heran deh kenapa anaknya pak Devan kok bisa-bisanya ngira kalo gue itu mommy dia, dan gue juga heran kenapa gue bisa langsung sayang sama anak kecil itu dan gue ngerasa gue gak mau kehilangan dia" batin dan pikiran Dania sedang bertarung dengan apa yang terjadi beberapa hari ke belakang.

Daripada ia terus memikirkan hal itu mending sedikit sedikit melanjutkan skripsi yang harus dikerjakan karna jujur saja ini sangat membuat ia pusing rasanya ingin segera lulus wisuda tanpa adanya skripsi dan sidang.

Selang beberapa jam kemudian handphone Dania berbunyi, ia pun langsung melihatnya dan ternyata ia buat syock sekali karna dosennya memfollow ignya.

Notifications
devankusuma.ofc mengikuti anda

"WHAT" itulah yang ia ucapkan setelah melihat notifikasi itu, ia pun langsung melihat akunnya dan disana hanya ada 2 foto yaitu 1 foto dosennya dan satu lagi yaitu foto bayi kecil yang sangat imut yap itu adalah foto Kayla waktu masih bayi.

"Ternyata Pak Devan ganteng juga ya" ia langsung menutup mulutnya, "Gak gak dia itu galak, killer, cuek, gak ada ganteng gantengnya sama sekali"batinnya

Keesokan harinya, dikampus Dania dan Anna sedang jalan di lorong kampus. Tiba-tiba ada yang menyapanya.

" Hai Dania, mau kemana?" Ucap Arga. Ya dia namanya Arga dia termasuk cowo terganteng seangkatannya, dan mereka satu jurusan cuman berbeda kelas.

"Idih Dania aja nih yang lo sapa, hmm moduss" Sewot Anna

"Eh lo An, hai juga sewot amat sih lo"balasnya

"Udah ribut aja lo berdua, gue mau kekantin yu An" Sebenarnya Dania tidak mau berdekatan dengan Arga karna ia risih aja.

Arga pun hanya melihatnya dengan tatapan yang terus melihat kepergian Dania.

Dikantin Dania dan Anna sedang menikmati bakso, mereka membicarakan masalah skripsi.

"An, gimana skripsi lo aman? udah bab berapa?" tanya Dania

"Gue mau bab 4 nih, pembimbingnya ajip baik bener, kalo lo gimana?" jawabnya dengan antusias.

"Gue juga udah acc sih kemarin sekarang baru mau bab 3, semoga aja skripsi gue selalu dipermudah deh sama tu dosen" ucap Dania

Anna pun hanya mengganggukan kepalanya, dan sesudah mereka makan bakso mereka pun kembali ke kelas karna sebentar lagi kelasnya aka segera dimulai.

Jangan lupa vote ya gais

DOSEN DUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang