10 mendapatkan lamaran

1K 136 6
                                    

"Kau bersikap sangat tenang akhir-akhir ini tetapi sekarang kau membuat masalah lagi." Kepala keluarga Qiao tidak berhenti mengelus dada nya, dia berpikir jika putri nya telah berubah karena bersikap manis akhir-akhir ini.

Siapa yang menyangka bahwa pada akhirnya dia akan mendapatkan laporan seperti ini lagi dari ajudan nya. "Zhishu, Ayah hanya berharap kau menikah dengan suami yang baik dan menjalani kehidupan yang damai. Tidak masalah siapapun orang nya atau dari keluarga mana dia bersalah asal kalian saling mencintai."

"Aku bukan nya tidak setuju kau menyukai tuan muda Chen, hanya saja tidak baik memaksakan perasaan kepada seseorang yang tidak memiliki rasa yang sama denganmu. Kehidupan pernikahan itu berlangsung selamanya, dua orang yang memutuskan untuk menua bersama serta berkomitmen untuk saling menghormati dan menjaga."

"Jika hanya salah satunya yang berusaha kehidupan harmonis itu tidak akan pernah ada. Kamu itu Putriku yang paling berharga, mana bisa aku membiarkanmu tersiksa dalam cinta sepihak yang kamu paksakan nak?"

Kata-kata itu adalah kebenaran yang dulu tidak mau Qiao Zhishu ketahui hingga dia selalu berpura-pura tuli dan terus terobsesi. Lalu sekarang setelah dia menelaah kembali perasaan nya, menata sesuai porsi nya ternyata perasaan yang dia rasakan dulu adalah kekaguman dan rasa terimakasih. Seharusnya hanya sampai disana hingga dia dibutakan oleh kata-kata Su Ximin membuat nya menjadi idiot yang percaya dengan semua fantasi dikepalanya.

Bagaimana bisa selama ini dia tidak sadar betapa cinta dari keluarga jauh lebih besar hingga dapat menanggung banyak rasa malu karena membesarkan seorang idiot seperti nya. Tak terasa air mata membuat kedua pipi nya menjadi lembab.

Qiao Zhishu menghapus nya dengan tawa. "Ayah benar, Zhishu minta maaf karena sempat menjadi putri yang tidak berbakti. Tapi aku sama sekali tidak memiliki perasaan apapun lagi terhadap marsekal muda Chen. Kejadian hari ini murni sebagai pembelaan diriku, karena Ayah aku tidak pernah mendorong nona Xu Ximin untuk dikolam ataupun kejadian hari ini. Aku hanya membalas nya yang mencoba menggertakku."

Dia bersujud dalam. Sadar bahwa dirinya bersalah atas kejadian hari ini tetapi dia benar-benar tidak ingin mencari atensi apapun terhadap pria itu.

Kepala keluarga Qiao berjalan kearah putri nya, dia menarik nya untuk bangkit dan memeluk nya. "Maafkan ayah karena sudah marah padamu. Ayah hanya tidak sanggup lagi melihatmu berusaha dipermalukan seperti itu."

Setelah itu Qiao Zhishu benar-benar tinggal dirumahnya sebagai bentuk hukuman selama beberapa minggu. Dia hanya bermain dengan Xue dihalaman belakang, melihat mahluk itu tumbuh dengan cepat. Rasanya baru kemarin dia menemukan macan tutul salju itu di istana. Namun, sekarang tinggi nya sudah mencapai lutut Qiao Zhishu.

"Banyak sekali waktu yang berlalu ya? Sampai aku tidak sadar bahwa sekarang sudah dipertengahan musim semi."

Umurnya sudah 18 tahun, jika ini keluarga lain maka mereka sudah menikahkan Putri saat berusia 15 tahun.
Dia akan sangat terlambat untuk menikah apabila sampai akhir tahun ini belum juga ada datang melamar nya.

Terdengar suara percakapan yang mendekat saat Qiao Zhishu tengah bersantai dengan Xue dipangkuan nya.

Qiao Feng muncul dengan sekeranjang buah kering dimana wajah nya terlihat cerah saat menemukan adik perempuan nya. "Meimei lihat apa yang kubawa untukmu!"

"Apa itu manisan buah kering?" Qiao Zhishu buru-buru bangkit sambil memeluk Xue. Kedua mata nya berbinar hanya karena hal sederhana yang kakak nya berikan.

Ada seseorang dibelakang sang kakak, sepantaran dengan Qiao Feng. Perawakan nya halus dan ketampanan nya terlihat murni, entah apakah itu karena hanfu putih nya atau karena kharisma nya.

Kidnap The BrideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang