Kidnap The Bride

28

Saat ini mereka dalam perjalanan menuju kekaisaran yang berada di ibu kota nan Feng untuk menjalani ujian berikut nya. Orangtua mereka telah mendapatkan surat pemberitahuan dan senang bukan main, hingga mengirimkan banyak uang saku secara berlebihan.

Shen Qing memang bukan orang yang tergiur dengan kekuasaan tapi dia orang akan menunjukkan dengan terang-terangan bahwa dirinya bangga atas prestasi anak-anaknya. Apalagi ternyata Shen Xian masuk dalam peringkat atas dalam tes.

"Ge, kau tidak menyuruhku untuk belajar?"

"Tidak, aku percaya kau pintar. Sekarang tidur saja aku akan membangunkan-mu ketika kita sampai di penginapan." Xian menepuk kepala Miran yang bersandar di bahu nya. Perjalanan selama beberapa jam mungkin akan membuat mereka sampai pada tengah malam.

Miran sendiri tidak bisa memejamkan mata nya. Perasaan nya tidak nyaman karena pada akhirnya kembali ke kota yang menyimpan banyak kenangan buruk dan rasa bersalahnya. Bagaimana jika dia bertemu dengan Ge biologis nya? Atau bertemu lagi dengan Chen Yishen setelah hari itu.

"Gege, aku adikmu kan?"

"Memang."

"Kau mau berjanji padaku?"

"Janji?"

"Ya, apapun kau dengar disana nanti kau harus tetap percaya padaku." Miran memaksa jari manis mereka untuk terkait. "Aku berjanji Shen Miran."

Baru setelah mendapatkan janji itu Miran bisa merasakan kelegaan. Dia memejamkan mata nya bisa tidur dengan nyaman.

*****

Samar-samar Miran merasakan bahwa tubuhnya berayun-ayun, sebelum akhirnya diletakkan dipermukaan yang lembut. Dia bermimpi, sebuah mimpi yang panjang sekali.

Dia rumah nya, kediaman Qiao yang sunyi. Ketika berjalan masuk tidak ada siapapun disana kecuali potret besar dirinya dengan papan roh bertuliskan namanya. Namun potret nya tiba-tiba tertawa keras menatap kearahnya.

Shen Miran bagaimana rasanya bersembunyi selama ini?

Menyenangkan bukan menipu semua orang disekitarmu? Berpura-pura menjadi putri yang penurut pada orang lain sementara kau yang sebenarnya sangat memalukan...

Kau adalah aib untuk keluarga bangsawan Qiao yang bermartabat.

Qiao Zhishu... Kau melupakan nama aslimu?

Kau adalah sampah...!

Miran membuka mata nya dengan nafas tersengal, tubuh nya berkeringat dingin membuat pakaian nya basah. Dia melihat sekitarnya belum merasa terbiasa lingkungan baru.

Melihat dari perabotan dan ruangan sepertinya ini adalah penginapan. Shen Xian memindahkan nya tanpa membangunkan nya. Dia keluar dari selimut, melangkah kearah jendela dengan kaki telanjang. Merasakan dingin nya permukaan lantai secara langsung.

Dia membuka jendela dan angin dingin langsung berhembus masuk kedalam kamar nya. Untuk sejenak dia merasa menggigil tetapi lega karena bisa bernapas dengan baik. Persendian nya yang sebelumnya tegang menjadi lebih rileks.

Sudah lama sekali dia tidak menghirup udara kota Nan Feng. Selama setahun dia menghilang dan ketika kembali Miran dihantui oleh mimpi buruk.

Cemas, rasanya dia ingin kabur sekarang.

Tidak apa-apa, waktu telah berlalu sejak lama. Orang mati tidak mungkin bisa kembali. 

Dia memutuskan untuk membersihkan diri dan bersiap-siap. Miran membongkar isi tas nya menemukan banyak sekali hanfu cantik yang disiapkan oleh ibunya. Semua nya sudah tersusun rapi karena biasanya anak perempuan akan membawa pengasuh tapi Miran tidak memiliki nya. Biasanya Ming Ran lah yang merawat secara langsung dengan tangan nya sendiri.