The Way To Save My Dearest Stepmother

Bagian 14

Eliza tahu bahwa adalah sebuah kebodohan berharap secuil rasa dari keluarganya, kini ia telah mengokohkan hatinya bahwa semua emosi memang benar menyesatkan dan menyakitkan. Eliza akan membuang semua omong kosong itu dan tidak menyisakan sedikit

Dalam bentuk Ophelia, Eliza manaiki kereta yang saka dimana Homunculus berada

Ophelia meletakkan tangannya diatas kepala Homunculus, membatalkan tautan mana yang menghubungkan keduanya.

" Maafkan saya tuan" -homunculus berbicara dengan tanpa ekspresi

'sigh. ... Ophelia membuang nafas panjang

Ophelia mengendurkan dasi yang bertengger di lehernya

" Tolong jangan lakukan hal sembrono di masa depan" -Ophelia

" Dimengerti, tuanku"

Homunculus yang dibuat dengan baik dapat memiliki kecerdasan manusia, meskipun itu tidak akan sempurna, namun semua tergantung dengan siapa yang membuatnya

Semakin tinggi mana yang diinjeksikan, maka semakin tinggi juga kemampuan yang di dapat Homunculus.

Homunculus bergerak dengan mana si pembuat, jika mereka ditempatkan dalam jarak berjauhan maka Homunculus tidak dapat menerima mana sehingga akan hancur. Itu terdapat pada buku grimoir Alchemist

'knock knock

" Maaf mengganggu Countness, namun ada seseorang yang ingin bertemu dengan anda" -Altair

" Kamu bisa membuka pintunya" - Ophelia dengan menempatkan jari telunjuknya di bibir, mengisyaratkan Homunculus untuk diam

Itu adalah Erica yang dengan keringat mengalir di dahinya

" Ophelia-san, bisa bicara sebentar" -Erica dengan wajahnya yang terlihat bingung

" Silahkan masuk" -Ophelia

Erica yang dibantu Altair masuk dalam kereta dab duduk di samping Homunculus Eliza

Menggenggam tangan Homunculus dan mengatur nafasnya

" Eliza apa yang kamu piki- ah bukan itu, apa kamu terluka dimana saja?" - Erica menelisik tubuh Homunculus

Ophelia memberi kode untuk menjawab

" Saya baik" -Homunculus

" Sigh..... Aku benar-benar takut jika pria itu melayangkan tangannya padamu" -Erica

Erica menatap lurus Ophelia yang masih duduk dengan tenang setelah kejadian beberapa saat lalu

" Apa yang ingin kamu bicarakan ?" -Ophelia

Erica mengambil beberapa waktu sebelum menjawab

" Jangan ambil Eliza dari saya" -Erica

Ophelia mengerutkan keningnya

" Apa yang kamu-?"

" Mungkin sikap kakak dan ayah tidak dapat dimaafkan terhadap Eliza, tapi aku berbeda ! Aku akan membangun semua dari awal dan memperbaikinya. Jadi tolong jangan ambil Eliza dariku" -Erica mengeratkan tangannya

" Tunggu, apa yang kau maksud? Untuk apa aku mengambil dia darimu?" -Ophelia

" Jika tidak mengapa kau membawanya dalam keretamu?" -Erica

" Fuuu- aku tak memiliki niat untuk membawanya, hanya -"

Ophelia diam sesaat sebelum meneruskan

" Hanya entah mengapa, saya tidak bisa membiarkan nona muda ini. Lagipula nona muda melakukannya karena saya, jadi itu semacam balas budi ?" -Ophelia

" Benarkah? Kau tak akan membawanya bersamamu Ophelia-san?" -Erica

" Tentu saja tidak" -Ophelia

Erica mengeluarkan nafas lega, mengendurkan postur duduknya dan bersandar

.
.

" Ophelia-san, apa kau baik-baik saja? Meski tak terlalu terlihat namun mukamu sedikit pucat " -Erica

" Aku baik, ini sudah larut, bukankah seharusnya kalian berdua kembali ? " -Ophelia

" Ah benar" -Erica mengalihkan pandangannya pada Homunculus Eliza yang tertidur

Ophelia membuka pintu kereta an meminta Altair untuk meng-escort keduanya

Begitu Erica tak terlihat, Eliza mencengkram erat dadanya, nafasnya memburu dan keringat dingin mengalir deras

Jantung Ophelia terasa seperti diremas oleh sesuatu

Nafasnya tersengal

" S-sial! Mengapa harus sekarang dari banyak waktu?!!" Ophelia berteriak dalam pikirannya

'tok tok

" Madam, apakah kita bisa berangkat sekarang ?" Itu adalah Anis

" Ya" -Ophelia berusaha untuk menstabilkan suaranya

Kereta mulai bergerak keluar dari Mansion Duke Arryuts

Seakan tubuhnya dibakar, Ophelia merasakan panas luar biasa ditubuhnya

Meskipun Ophelia adalah penyihir abadi, tetap saja ia merasakan sakit

Namun itu bukan rasa sakit biasa

Mulai timbul simbol simbol aneh di permukaan kulit Ophelia

Dimasa lalu Ophelia sering merasakan hal yang sama, dimana dalam beberapa jam ia akan berada dalam kondisi sekarat dengan kutukan yang seakan mencoba mengambil alih dirinya

Tepatnya itu terjadi setiap sepuluh sampai tiga puluh tahun sekali, Ophelia menyebutnya dengan Dúch dorcha

Ophelia tak bisa melakukan apa-apa ketika Dúch dorcha terjadi, karena Ophelia harus menekan balik kegelapan yang mencoba merenggutnya menggunakan mana yang sangat besar

Ini merupakan celah besar Ophelia yang tidak ada seorangpun yang tahu

Simbol-simbol aneh yang terukir pada kulit Ophelia bukanlah bahasa berasal dari alam manusia, melainkan bahasa dunia bawah. Yang tidak lain itu adalah bahasa yang digunakan demon. Belum ada manusia yang benar-benar mengerti bahasa kuno para demon. Meskipun beberapa membuat kontrak dengan demon namun demon adalah kreatur cerdas yang tidak akan membiarkan budayanya dipelajari oleh kreatur lain

.

Ophelia merasa semakin buruk, sesuatu mencoba untuk mendobrak keluar

-cough-cough

Ophelia batuk dengan darah yang keluar dari mulutnya, mereka merah pekat dan dalam jumlah yang tidak sedikit

Ophelia tidak boleh memejamkan matanya atau 'sesuatu' itu akan mengambil alih tubuhnya dan membuat kekacauan

'apa yang kau lakukan ? Bukankah lebih baik jika semuanya hancur?

'ayo ayo hancurkan saja !!!

'kau juga akan terbebas jika semuanya hancur !!

'bunuh, ayo bunuh semuanya

'mereka yang membuatmu dan ibumu menderita, ayo bunuh!!

'wanita itu melahirkan mu untuk balas dendam !!

'Jeanne menginginkan kematian mereka semua !!

'bunuh !!

Suara-suara muncul di kepala Ophelia yang membuatnya semakin sulit berkonsentrasi

Jika mereka keluar, orang-orang disekitarnya pasti akan terbunuh tanpa menyisakan bangkai

Menggunakan magic skill : teleportation Ophelia menghilang dalam sekejap

.
.

Hamparan bunga liar yang membentang disepanjang mata memandang, disinari cahaya bulan purnama yang lembut

Berada terlungkup ditengah hamparan bunga, dengan wajah lelah tersirat jelas

Ophelia yang masih berusaha mengejar nafasnya, akhirnya ia bisa menekan kekelaman yang mencoba mengambil alih tubuhnya

Mereka selalu saja menyakitkan, tidak dahulu maupun sekarang

Tbc ....