Part 6

7 0 0
                                    

Harap vote sebelum membaca 😁
.
.
Readers ku yang tersayang harap yah setelah baca tolong vote & comment . Itu akan sangat berharga buat author ! Jadi penyemangat author buat up , jadilah readers baik yang bisa menghargai karya seseorang .
Thanks 🥰
----------

Setelah 3 jam tak sadarkan diri kini Alexa terbangun dan hanya bisa terduduk lemah menunduk meratapi nasibnya . Dengan isak tangis yang begitu memilukan dia terus merutuki dirinya yang mendapat takdir hidup menyedihkan .

"Kenapa ? Kenapa tuhan ? Kau menempatkan ku pada garis hidup seperti ini , kesalahan apa yang telah kuperbuat sampai kau menghukum ku seperti ini ." Batinnya

"Mom dad kakak ! Kenapa kalian meninggalkan ku sendiri di situasi seperti ini , kenapa kalian tak mengajakku juga bersama kalian ."

"Apa kalian fikir aku sekuat itu , hikss hikksss ! Nyata aku tak sekuat itu ." Ucapnya menangis tersedu

Tak selang berapa menit terdengar suara langkah kaki dan pintu terbuka . Namun dia tak bisa melihat dengan jelas siapa yang sedang mendekat ke arahnya dikarena kan keadaan diruangan tersebut begitu gelap .
Alexa hanya bisa gemetar menahan takut .

"Sssiapa disana ? Kumohon jangan siksa aku lagi ." Lirihnya dengan suara sedikit bergetar

" Nona !! Muncullah seorang wanita paruh baya yang dapat Alexa liat samar" .

" Saya kepala pelayan disini , tuan memintaku membawakan anda makan malam ."

Ucap wanita paruh baya itu berjongkok dan meletakkan nampan di hadapan alexa , lalu berdiri dan hendak beranjak pergi meninggalkan ruangan itu .

Namun belum sempat maid itu meninggalkan ruangan yang ditempati alexa , sudah terdengar suara gemuruh yang dipastikan Alexa tengah membanting nampan berisi makan malamnya .

"Tidak ! Aku tidak akan memakannya kalian pasti sudah menaruh racun didalamnya ."

"Nona , saya tidak menaburkan apapun kedalam makanan itu dan tolong jangan seperti ini , itu bisa membuat tuan semakin murka dan menyiksa anda ."

"Aku tidak peduli , aku hanya ingin pergi dari tempat terkutuk ini , aku hanya ingin bersama keluargaku ." Ucap alexa lantang

"Bibi kumohon bantu keluarkan aku dari sini , hikss ." Pintah alexa dengan isakan yang berhasil membuat maid itu merasa kasihan

"Itu tidak mungkin nona , itu sangat sulit dan maaf saya tidak bisa membantu anda ." Tegasnya pada alexa dan menatap nanar gadis malang itu

"Kumohon bibi hiksss ." Lirih alexa pelan namun masih bisa ditangkap oleh pendengaran maid itu

"Ku harap kau dapat bertahan melewati semua ini nona ."

Batin bi sam menatap sendu pada alexa , kemudian berlalu pergi meninggalkan ruangan itu .

.
.

"Setiap garis hidup yang telah dituliskan untuk kita tak dapat kita hindari meski sejauh mana kita bersembunyi"
--- Alexa Queen Nicolas ---

.
.
To be continue !!
Jangan lupa bintang dan follow !! 🥰

ALEXA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang