Prologuee

10.3K 911 119
                                    

Terik matahari mulai menembus jendela kamar, yang menandakan pagi hari sudah tiba.

Gadis itu perlahan membuka mata nya dari tidur yang lelap, terlihat jam di dinding sudah menunjukkan pukul 7.15 pagi.

"Anjirrr, gue kesiangan!!"

Gadis itu langsung terbangun dari tempat tidur nya dan segera bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.

Dia adalah Nakashima (y/n) seorang wibu nolep berusia 16 tahun yang hidup sebatang kara karena kehilangan orang tuanya saat masih bayi, dia dibesarkan oleh panti asuhan dan sekarang mulai hidup mandiri dengan tinggal di sebuah kosan kecil di pusat kota.

"Ahh anjimm gua lupa ini kan hari minggu, ngapain gua mandi kalo gitu"

(Y/n) begitu kesal lantaran energinya terbuang sia-sia karena harus mandi di pagi hari.

Ia merebahkan diri nya di kasur dan berpikir, apa yang harus dia lakukan di hari libur seperti ini.

(Y/n) tidak terlalu memiliki banyak teman, jadi sangat tidak mungkin baginya untuk keluar bermain bersama teman-teman nya.

(Y/n) melihat-lihat isi kulkas nya berharap ia menemukan makanan untuk di jadikan sarapan. Tetapi nihil, tak ada satu pun yang bisa ia makan.

(Y/n) pun berpikir kalau sebaiknya ia pergi ke supermarket.

"Karena terlanjur udah mandi jadi mending ke supermarket aja lah buat beli kebutuhan sehari - hari"

Pagi ku cerah ku matahari tenggelam~

Sambil bersenandung ria (y/n) berjalan menelusuri jalanan kota menuju tempat perbelanjaan.

Tidak lama setelah itu akhirnya (y/n) sampai di supermarket.

(Y/n) melihat-lihat produk yang terpanjang di etalase sembari memikirkan apa yang harus ia beli "Beli apa dulu yaaa"

"Ini udah, yang ini udah, ohh iya jangan lupa beli permen!"

(Y/n) adalah seorang penggila permen, dia sangat menyukai permen, kalau ditanya apa pernah sakit gigi? Tentu saja pernah! Tapi (y/n) tidak peduli! Dia tetap melanjutkan memakan permennya walaupun dia sakit gigi.

"Apa nih? Permen rasa air laut? Aku belum pernah mencobanya, sepertinya enak? Kalau begitu mari kita coba~"

Aku sudah membeli semua kebutuhan ku, saat nya pulang kalau begitu.

Saat sedang dalam perjalanan pulang (y/n) tidak sengaja terpeleset kulit pisang dan terjatuh.

"Aduhh anjimm sakit bangett, siapa sih yang buang kulit pisang sembarangan?!"

Tinnttt tinnnn
Jegerrrrrr

Sialnya (y/n) jatuh tepat di jalan raya dan dia tertabrak truck-kun yang sedang melaju kencang

"Yaelahh masa cuman gara gara kulit pisang gua meninggoy sih? Yang bener aja? Gua bahkan belum nyoba permen rasa air laut yang baru aja dibeli!"

"Aduhh pala gue pusing, eh? Ngomong-ngomong pala gue mana ya?"

"Ohh kepisah sama tubuh ternyata"

"Ya udh lah"

"Dah lah pasrah aja lagian gua ga punya siapa-siapa di dunia ini"

"Tapi mati nya ga keren bangett anjirr?! Masa cuman karena kepeleset?! Ga rela gua woyy!!"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Busett terang banget!! Cahaya apaan nih? Cahaya ilahi kah?!!

Tapi ini dimana ya? Ko rame banget dah, bukankah seharusnya aku mati? Apakah ini di alam baka? Tapi sepertinya bukan, dan lagi kenapa tubuhku mengecil?

"Ada apa (y/n) kenapa kamu diam saja begitu? Apa kamu sakit?" Ucap seorang wanita berkimono putih bermotif bunga.

"Kamu kenapa anakku? Apa kamu demam?" Ucap seorang pria yang berpakaian serba hitam dan bermata merah.

Tunggu sepertinya aku kenal dia? Kaya pernah liat tapi dimana ya???

Ahhh!! BUKAN KAH DIA MARJAN? AH BUKAN MAKSUDKU MAEMUNAH? EH MUZAN?! Kenapa dia ada disini? Atau apa jangan jangan aku masuk ke dunia Kimetsu no Yaiba?!!

Tunggu? Dia bilang apa? Anakku? Aku? Jadi duta sampo lain? Ups
Aku? Anak Muzan? Apa apaan ini! Kenapa aku malah jadi anaknya Muzan?!

"(Y/n)" Panggil Muzan tegas

'Aku harus memanggil Muzan dengan sebutan apa? Harus kah ku panggil Otousan? Tapi kalau aku salah ngomong gimana? Bisa-bisa aku di bunuh!'

"Ah-ii-iya Otousan?" Jawab ku sedikit gugup dan ragu-ragu

"Sepertinya kau kelelahan, sebaiknya kita pulang saja" Ucap Muzan sembari menggendong (y/n)

'Eh? Kok tiba-tiba nyuruh pulang? Gue ga salah ngomong kan? Masa baru aja idup udah mati lagi anjirrr, yg bener aja rugi dong!'

'Tapi ngomong-ngomong ini tahun berapa ya? Apa pembantaian keluarga kamado sudah terlewat? Dan lagi apa aku benar-benar anaknya Muzan? Kalau aku anak nya Muzan berarti aku iblis dong?? Aku harus mencari informasi lebih lanjut lagi!'









============================

Kimetsu no Yaiba x Reader
Muzan no Musume

©Koyoharu Gotouge

By : Violetta Zella

============================









⚠️ Sedang tahap Revisi

𝐓𝐞𝐫𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐩𝐚𝐫𝐚 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬 𝐤𝐮 𝐭𝐞𝐫𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐚𝐫𝐮 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐦𝐚𝐮𝐩𝐮𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐚𝐚𝐭 𝐢𝐧𝐢 𝐬𝐞𝐝𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐮𝐥𝐚𝐧𝐠, 𝐚𝐝𝐚 𝐛𝐞𝐛𝐞𝐫𝐚𝐩𝐚 𝐜𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐚𝐚𝐭 𝐢𝐧𝐢 𝐬𝐞𝐝𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐮 𝐫𝐞𝐯𝐢𝐬𝐢 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐤𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐠𝐚𝐲𝐚 𝐛𝐚𝐡𝐚𝐬𝐚 𝐧𝐲𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐮𝐛𝐚𝐡 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐦𝐮𝐧𝐠𝐤𝐢𝐧 𝐚𝐝𝐚 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐧𝐲𝐚𝐦𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐚𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚 𝐜𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝐚𝐰𝐚𝐥 𝐝𝐚𝐧 𝐜𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝐚𝐤𝐡𝐢𝐫 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐫𝐭𝐢 𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐬𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭 𝐤𝐮 𝐫𝐞𝐯𝐢𝐬𝐢. 𝐔𝐝𝐚𝐡 𝐬𝐢 𝐢𝐭𝐮 𝐚𝐣𝐚

sᴇᴍᴏɢᴀ ᴋᴀʟɪᴀɴ sᴜᴋᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀɴʏᴀ..

ᴇɴᴊᴏʏ ᴀɴᴅ ʜᴀᴘᴘʏ ʀᴇᴀᴅɪɴɢ!!


Kimetsu no Yaiba x Reader (Muzan no Musume) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang