Chapter 50

1.1K 161 27
                                    

Satu persatu Kisatsutai mulai bangkit kembali dan mereka langsung menyerang Muzan.

Sedangkan diriku masih tertimpa reruntuhan. Darah ku mengalir ke seluruh tubuh, ntah berapa tulang ku yang patah, rasa nya tubuh ku benar-benar kaku, aku tidak bisa menggerakkan satu jari pun.

Dari luar terdengar suara orang-orang yang meneriakan nama ku, tapi aku tidak bisa menjawab panggilan mereka.

Perlahan-lahan penglihatan ku mulai kabur, bahkan diriku saat ini tidak bisa mengejar penglihatan ku sendiri.

Aku sekarat, suara orang-orang di luar terdengar semakin samar, aku sudah tidak kuat mempertahankan kesadaran ku, penglihatan ku pun semakin menggelap dan akhirnya aku pun benar-benar kehilangan kesadaran.


❀|\/|❀

❀|\/|❀

❀|\/|❀

❀|\/|❀

❀|\/|❀

❀|\/|❀

❀|\/|❀

❀|\/|❀

❀|\/|❀

❀|\/|❀


𝐊𝐑𝐈𝐍𝐆! 𝐊𝐑𝐈𝐍𝐆! 𝐊𝐑𝐈𝐍𝐆!

Suara alarm berbunyi. Sang puan yang terkejut pun perlahan membuka matanya.

Ia melamun mengingat-ngingat apa yang sedang terjadi, iris mata nya perlahan melihat keseliling tempat yang membuat nya merasa tidak asing.

"Ini di kosan kan?.." Gumam gadis itu bingung dan mencubit diri nya sendiri

"Aww, sakit. Apa selama ini yang ku alami di kimetsu no yaiba itu hanya mimpi??" Pikir ku

Mata gadis itu melihat ke arah jendela yang tepat berada di samping nya, terlihat ada seekor burung gagak yang sedang melihat ke arah nya.

"Wahh burung gagak, apakah aku akan kena sial? Biasanya burung gagal membawa sial kan" Ucap nya malas

Gadis itu tidak memikirkan nya lebih lanjut, ia langsung bergegas mandi dan bersiap-siap karena ini adalah hari Senin, waktu nya untuk pergi sekolah.

Di perjalanan menuju sekolah ia masih memikirkan mimpi yang selama ini dia rasakan, "Rasanya benar-benar seperti aku hidup di dalam dunia kimetsu no yaiba selama ratusan tahun".

50 meter dari tempat ku berjalan, terlihat ada empat orang perempuan yang sedang berjalan menghampiri ku, mereka adalah orang yang selama ini sering membully ku.

"Bener-bener dah hari ini kena sial" Gumam ku.

"Heh anak anjing!" Seru salah satu gadis itu sembari menarik ku ke tempat yang lebih sepi

"Siniin duit lo!" Pinta nya

"Jangan kak, uang ku tinggal dikit bulan ini" Ucap ku menolak

"Ohh berani ngelawan lo ya?.." //Plakk

Dengan senyum menyeringai, gadis itu menampar pipi ku.

Salah seorang teman gadis itu pun mengambil uang ku secara paksa di dalam saku ku.

"Jangan kak! Jangan ambil uang ku" Aku berusaha menarik uang ku dari genggaman nya, tetapi seorang gadis lainnya memukul ku secara terus menerus karena aku tidak mau melepaskan genggaman ku.

Di tengah keributan itu terlihat ada segerombolan gagak yang terbang di atas kami. Mereka pun menghentikan aksi nya dan melihat ke arah gagak itu.

"Gila banyak banget gagak nya, bakal kena sial kayanya lo" Seru salah satu gadis itu dengan melihat ke arah ku dan melayangkan tendang nya ke wajah ku.

Kimetsu no Yaiba x Reader (Muzan no Musume) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang