Setelah Mu Lin pergi barulah Yang Qian merasa tenang.
"Akhirnya dia pergi," kata Yang Qian sambil mengusap peluh yang ada di dahinya. Su Yan buru-buru memberikan sapu tangan kepada Yang Qian.
"Nona, apakah tidak apa-apa anda berbuat seperti itu? Tidak, kah, anda takut bibi akan mempersulit hidup anda?
"Apa yang saya takutkan dengan orang seperti dia, ditakuti sedikit dia sudah kabur."
Su Yan menganggukkan kepalanya, membenarkan apa yang dikatakan oleh Yang Qian. Baru kali ini ia melihat Yang Qian berani melawan, bisanya dia hanya akan pasrah menerima semua perlakuan yang dilakukan oleh bibinya.
"Nona, hebat bisa menakuti nyonya seperti itu," kata Su Yan sambil tersenyum lega. Nona akhirnya bisa bebas dari perundungan yang dilakukan oleh ketiga sepupunya.
Yang Qian akhirnya bisa beristirahat dengan tenang tanpa adanya gangguan dari yang lain.
....
Sementara itu, Mu Lin yang lari tergesa-gesa sampai di halaman miliknya sambil menggerutu sepanjang jalan.
"Apa-apa jalang itu! Berani-beraninya dia mengatai aku babi."
Yang Sheng merupakan anak sulung melihat ibunya marah-marah langsung mendekati.
"Ibu, ada apa? Kenapa ibu marah-marah?"
"Ini semua salah jalang murahan yang di bawah oleh ayahmu itu!"
"Siapa?"
Mu Lin menatap anak sulungnya dengan wajah datar, seperti mengatakan siapa lagi kalau bukan sepupumu itu.
"Coba kamu pikir siapa yang selalu menjadi beban di rumah kita?"
"Oh, maksud ibu Yang Yuhuan sepupuku yang udik itu?"
"Iyah, siapa lagi kalau bukan dia. Sekarang dia berani memanggil ibu babi."
"Ini tidak bisa dibiarkan, Bu."
Yang Sheng sudah lama tidak menyukai Yang Yuhuan, yang pertama karena keluarganya yang kaya raya, sewaktu ayah dan ibu Yang Yuhuan masih hidup Yang Yuhuan hidup dengan kemewahan dan mempunyai harta yang berlimpah tapi setelah orang tua Yang Yuhuan meninggal tidak ada yang tersisa dari harta tersebut.
Saat tahu hal itu, Yang Sheng sangat senang dengan apa yang menimpa Yang Yuhuan.
Yang kedua karena Yang Yuhuan mempunyai wajah yang cantik. Meski pun badannya sedikit gemuk hal itu tetap tak mengurangi kecantikan yang ada pada wajahnya.
Sedangkan dirinya sudah banyak melakukan perawatan tradisional tapi hasilnya tidak memenuhi dan memuaskan dirinya.
"Pokoknya kita harus melakukan sesuatu," ucap Mu Lin menyadarkan lamunan Yang Sheng.
"Iyah, kita harus melakukan sesuatu untuk membalas Yang Yuhuan."
Sementara itu, Yang Qian di dalam kamarnya bersin. Su Yan segera memberikan sapu tangan dan air hangat kepada Yang Qian. "Sepertinya ada yang membicarakan aku."
"Semoga mereka membicarakan tentang hal-hal yang baik tentang nona."
Akan tetapi, itu tak sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Su Yan karena sepasang ibu dan anak tengah merencanakan sesuatu yang buruk untuk Yang Yuhuan.
"Tapi ibu perhatikan setelah Yang Yuhuan tengelam dan pingsan beberapa jam, ia seperti memiliki kepribadian baru. Tidak seperti dirinya biasa, ini aneh sekali."
Saat Mu Lin mendatangi Yang Yuhuan yang sedang istirahat dan tanpa aba- aba ia mulai memakinya, akan tetapi dirinya malah mendapat perlawanan yang sengit dari Yang Yuhuan.
Hal itu membuat Mu Lin sangat terkejut, keponakannya yang biasanya menundukkan kepalanya sekarang malah membantah dan melawan kata-katanya malah Yang Yuhuan juga mengatainya babi. Membuat wajah Mu Lin memerah dan tangannya mengepal erat karena marah, walaupun ia mempunyai lemak dimana-mana, tapi dirinya bukanlah babi.
________________✨✨✨_____________
Update: Minggu, 11 September 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Letter Yang Guife
Historical FictionApa jadinya jika dirimu tiba-tiba bertransmigrasi ke tubuh seorang tokoh penting pada masa lalu? Itulah saat ini yang dialami oleh Yang Qian. Ia ditusuk dengan pisau dari arah belakang saat hampir menyelesaikan penelitiannya tentang surat-surat kun...