✨ Bab 9 : Senjata Makan Tuan 2

7 3 0
                                    

Peringatan:
Buat yang baca part ini adeganya sedikit rada-rada yaa para pembaca sekalian pasti taulah yang aku maksud.
Jadi, mending part ini diskip aja tapi kalau ada yang mau baca silahkan wkwkw

Yang Shi yang berada di kamar tengah sibuk membersihkan bajunya yang kotor, tanpa aba-aba ia dipukul dari arah belakang dan itu membuatnya pingsan. Pelakunya ada Su Yan yang segera beraksi setelah mendengar isyarat dari Yang Qian.

Saat semua orang sibuk di ruang makan, Su Yan dengan tertatih-tatih menarik tubuh Yang Shi ke tempat dimana Yang Qian berada.

"Nona, saya sudah lakukan sesuai dengan apa yang anda perintahkan!"

"Oke, kerja bagus!"

"Apa langkah selanjutnya, Nona? Apakah ada yang bisa saya bantu lagi?"

"Tidak ada, sekarang cukup kita kunci pintu lalu kembali ke halaman dan tunggu berita hebohnya."

Yang Qian mengunci Yang Shi dan pria yang mabuk itu di dalam satu kamar, lalu kembali ke halamannya melalui jalan pintas tanpa diketahui dan disadari oleh orang lain.
...

Di dalam kamar Yang Shi terbangun dari pingsan karena merasakan hawa panas menjalar ke seluruh tubuhnya karena tak tahan lagi ia membuka lapisan luar bajunya.

"Aahh, ini sangat panas!"

Yang Shi berusaha untuk menghilangkan hawa panas yang ada di tubuhnya. Lalu, ia membuka lapisan kedua bajunya meninggalkan bagian dalaman yang menutupi bagian penting dari tubunnya.

Saat Yang Shi meraba-raba hendak menemukan sesuatu untuk meredakan panasnya, kulitnya tidak sengaja bersentuhan dengan kulit milik pria mabuk yang dibuat pingsan oleh Yang Qian.

Yang Shi merasakan dingin saat bersentuhan dengan kulit pria tersebut, ia dengan ganas melucuti semua pakaian pria tersebut sehingga tidak ada yang tersisa.
...

Sementara itu, Mu Lin dan Yang Sheng membawa semua orang menuju kamar paling ujung tempat Yang Qian membersihkan bajunya.

"Ini tidak bisa dibiarkan Yang Yuhuan, si Jalang ini dia telah merusak nama baik keluarga kami."

Yang Sheng berkata dengan berurai air mata palsu. Akan tetapi, saat semua orang melihat air matanya semuanya ikut merasakan sakit di hati mereka, atas masalah yang menimpa keluarganya.

"Iyah, benar berani-beraninya dia bermain dengan seorang pria mabuk di dalam kamar." Mu Lin menambahkan minyak ke dalam api.

"Usir aja dia dari sini!"

"Setuju." Teriak para pelayan yang lainnya.

Saat mereka sampai di kamar yang dituju, mereka mendengar suara-suara ambigu yang membuat semua orang semakin emosi, sekaligus merinding.

Semua orang membuka pintu yang ternyata dikunci dari dalam itu dengan paksa. Setelah, pintu terbuka Mu Lin segera berteriak histeris.

"Huan-huan, tega sekali kamu mempermalukan keluarga bibi seperti ini."

Mu Lin tidak menyadari bahwa setelah membuka pintu tatapan orang-orang mengarah yang kepadanya menjadi aneh.

"Bukankah itu nona ke dua, Yang Shi," kata seorang pelayan sambil menunjuk ke arah Yang Shi yang tengah sibuk berbaring di atas tubuh seorang pria telanjang yang masih pingsan.

"Yang shi!!! Apa yang sedang kamu lakukan di sini?"

Yang Shi tidak menyadari dan mendengarkan apa yang dikatakan oleh Mu Lin. Ia tengah sibuk mencari penawaran rasa panas yang ada di tubuhnya.

Mu Lin menarik tubuh Yang Shi yang setengah telanjang turun, lalu menutupinya dengan kain.

"Panas, Bu!" Yang Shi berusaha melepaskan kain yang menutupi tubuhnya.

Akhirnya, Mu Lin membawa Yang Shi ke luar dan melemparkannya ke dalam kolam yang airnya dingin.

"Bukankah kamu bilang yang melakukan tindakan tidak senonoh itu Yang Yuhuan? Kenapa wanita yang ada di kamar adalah Yang Shi bukan Yang Yuhuan?"

"Iyah, betul. Yang Yuhuan gadis yang baik dan pendiam tidak mungkin ia akan melakukan hal memalukan seperti ini."

Mendengar kata-kata tersebut membuat Mu Lin dan Yang Sheng menjadi panik.

________________✨✨✨_____________

Update: Selasa, 13 September 2022



The Secret Letter Yang Guife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang