Yang Qian tengah bersantai di dalam kamarnya sambil makan buah anggur dengan perasaan senang.
"Nona, apakah baik-baik saja jika mereka kita kunci di dalam kamar itu?"
"Ya, mereka akan baik-baik saja. Kita hanya tinggal menunggu saja ada, hal yang menarik yang sedang menanti kita."
Su Yan menatap Yang Qian sambil menggelengkan kepalanya, sejak jatuh ke dalam sungai. Nonanya telah banyak berubah bahkan dia menjadi lebih pintar dari yang sebelumnya.
Ada saja akalnya untuk membalaskan dendam kepada sang musuh. Seperti hari ini Yang Qian meminta Su Yan untuk bersembunyi di dalam kamarnya Yang Shi, kemudian dengan aba-aba dari Yang Qian, Su Yan mulai melakukan aksinya.
Setelah itu, Su Yan membawa Yang Shi yang pingsan ke kamar tempat ia membersihkan baju kemudian Su Yan mengunci pintu dari dalam dan keluar melalui jendela.
"Aku gak sabar menunggu bagaimana reaksinya Mu Lin, melihat putri kesayangannya mencemarkan nama baik keluarga."
"Pasti akan sangat malu sekali."
...
Saat Yang Qian dan pelayannya berbincang-bincang dengan tenang dan damai. Sementara itu, Mu Lin, Yang Sheng dan Yang Shu tengah sibuk menangani masalah Yang Shi.
Yang Shi yang dilempar oleh ibunya ke dalam kolam, air yang dingin seketika membuatnya sadar dan Yang Shi menyadari, ia dikelilingi banyak orang yang menatapnya dengan perasaan jijik.
"Ibu, kenapa semua orang menatapku seperti itu?" tanya Yang Shi setelah berenang ke tepi kolam.
"Coba kamu ingat lagi apa yang kamu lakukan dengan pria di dalam kamar itu?"
Yang Shi mencoba mengingat-ingat, apa yang telah terjadi. Saat ia sedang mencuci bajunya yang kotor tiba-tiba ada yang memukul kepalanya dari belakang, kemudian Yang Shi tidak mengingat apa yang terjadi setelah itu.
Saat keluar dari kolam wajah Yang Shi tiba-tiba berubah menjadi pucat saat merasakan nyeri di titik tertentu tubuhnya dan ia juga tidak mengenakan apa-apa, saat keluar dari kolam.
Mu Lin segera menutupi tubuh Yang Shi dan membubarkan semua orang yang menonton.
"Yang Yuhuan, yang malang ia sungguh tidak beruntung tinggal bersama dengan bibi dan sepupunya yang kurang ajar itu."
"Iyah, benar sekali!"
Beberapa orang yang menonton merasa kasihan dengan nasib yang dialami oleh Yang Yuhuan.
Sedangkan untuk pria yang masih pingsan di kamar, Yang Sheng yang akan mengurusnya.
"Yang Shi, kenapa kamu yang berada di kamar itu bukannya, Yang Yuhuan?" Yang Shu bertanya dengan penuh selidik.
"Aku sudah bilang bahwa aku tidak tahu apa-apa yang terjadi. Aku hanya mengingat bahwa tubuh ini terasa panas dan semuanya menjadi gelap."
Mu Lin tidak menyangka apa yang telah mereka rencanakan tidak sesuai dengan keinginannya, ia mengepalkan tangannya dengan kesal.
Sementara itu, semakin banyak orang-orang yang membicarakan tentang putrinya yang sudah tidak suci lagi. Yang Shi yang mengetahui hal itu merasa tertekan dan merasa sangat kesal dengan apa yang menimpa dirinya.
Walau begitu Yang Shi tak mau Yang Yuhuan merasa bahagia, jadi ia pura-pura berteriak histeris sambil menyebut nama Yang Yuhuan.
"Kyaaaa! Ini tidak benar, aku melakukan hal ini pasti telah diatur oleh seseorang dan orang itu pasti Yang Yuhuan. Yang Yuhuan teganya kamu melakukan ini kepadaku!!!" Yang Shii berteriak sambil terus mengatakan hal tersebut berulang kali menyebutkan nama Yang Yuhuan.
______________✨✨✨_____________
Update: Rabu, 14 September 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Letter Yang Guife
Historical FictionApa jadinya jika dirimu tiba-tiba bertransmigrasi ke tubuh seorang tokoh penting pada masa lalu? Itulah saat ini yang dialami oleh Yang Qian. Ia ditusuk dengan pisau dari arah belakang saat hampir menyelesaikan penelitiannya tentang surat-surat kun...